
TP PKK Riau Berperan Penting Sukseskan Vaksinasi COVID-19
PEKANBARU - Kepala Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang juga pernah menjadi juru bicara COVID-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi menyampaikan bahwa TP PKK Riau memiliki peran penting dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19.
dr. Indra Yovi menerangkan, sama halnya dengan upaya pengendalian COVID-19, TP PKK termasuk para perempuan di Riau juga besar perannya dalam vaksinasi ini.
Selain perannya mengajak anggota keluarga untuk disiplin terhadap protokol kesehatan untuk menangani COVID-19, kaum ibu juga dinilai lebih mudah menerima hal-hal yang beredar di masyarakat. Sehingga cukup efektif untuk mengedukasi sesama perempuan.
Hal tersebut disampaikan dr. Indra Yovi dalam kegiatan webinar pentingnya vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh TP PKK Riau bekerja sama dengan PT Prizer Indonesia, berlangsung di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Jumat (14/10/22).
"Kami melihat hampir dua tahun COVID-19, yang paling besar peranannya adalah ibu dan perempuan," ujarnya.
dr. Indra Yovi mengharapkan para ibu dan para perempuan di Riau menjadi ujung tombak dari program vaksin booster atau vaksin ketiga, ataupun vaksin dosis satu dan dua.
Dia menerangkan, selain cakupannya untuk mengajak keluarga ikut vaksinasi, kader PKK juga sampai ke pelosok desa sehingga sosialisasi bisa dilaksanakan lebih masif."Karena vaksin ini penting, makanya kita harapkan dapat terlaksana," sebutnya.
Kepala Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Riau menambahkan, kasus COVID-19 sudah ada sejak 18 Maret tahun 2020 lalu.
Terangnya, vaksinasi ini sebagai salah satu langkah ikhtiar untuk membentuk kekebalan tubuh dari pandemi COVID-19. Makanya diharapkan masyarakat turut berpartisipasi dalam mensukseskan vaksinasi COVID-19.
"Tubuh orang yang telah divaksinasi akan merangsang untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian tubuh akan mengenai virus dan mengurangi resiko terpapar," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)