
Dihadiri Gubri, Ini Pesan Presidium MN Kahmi Dalam Muswil
PEKANBARU - Musyawarah Wilayah (Muswil) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) dan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Provinsi Riau telah resmi dibuka. Kegiatan musyawarah tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan salah satu anggota Komisi IV DPR-RI Arsyadjuliandi Rachman.
Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia, mengatakan bahwa kegiatan Muswil ini merupakan langkah untuk bersilahturahmi antarsesama kader.Selain itu, momentum ini tetap sebagai langkah membina kaderisasi agar bisa semakin terbentuknya kualitas dalam diri.
“ Salah satu tugas kita yaitu membina kaderisasi. Disitulah dapat melihat peran-peran yang memang bisa diisi oleh kader serta secara internal kita juga harus membentuk kualitas pada kader ataupun alumni,” katanya di lokasi kegiatan, Hotel Grand Jatra, Pekanbaru, Minggu (09/10/2022).
Dia jelaskan, pembentukan kualitas kaderisasi yang berlandaskan syariat Islam tersebut tentunya berguna untuk berkontribusi dalam mengambil peran untuk membangun kemajuan negara maupun daerah.
“ Sehingga, kalau begitu bisa ditempatkan di medan pengabdian manapun dengan keadaan yang berkualitas. Kita memang selalu menegakkan syariat Islam. Kita harus bisa berkontribusi mengambil peran mengisi kader-kader kita itu di segala medan pengabdian,” jelasnya.
“ Itu menunjukkan bagaimana kita berperan dan berkontribusi untuk kemajuan daerah kita masing-masing,” lanjutnya.
Diterangkan Ahmad Doli, musyawarah wilayah V Kahmi Provinsi Riau ini juga menjadi wadah untuk memelihara tugas-tugas kader dalam kemaslahatan umat, kemaslahatan bangsa, melalui yang didapatkan dari ajaran masa HMI.
“ Karena tujuannya memang terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan ikut bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat adil makmur didorong oleh dengan akidah dan syariat Islam yang tidak bertentangan dengan bangsa dan negara,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium Kahmi Riau, Yulisman mengungkapkan komitmen utama dari pihaknya ini adalah menciptakan kader-kader yang berlandaskan keislaman dan kebangsaan.
“Jadi bagaimana pun HMI tetap komit dengan NKRI,” ungkapnya.
Dikatakannya, Kahmi ini merupakan orang yang sudah purna dari HMI. Untuk itu dia berpesan kepada para kader HMI agar bisa menyelesaikan masa perkuliahannya.
Yulisman yang juga mengemban tugas sebagai Ketua DPRD Riau ini, menjelaskan setiap kader setelah keluar dari kampus akan dihadapkan dengan berbagai pengabdian.
“ Oleh karena itu saya berharap untuk adek-adek jangan berlama-lama di HMI sebab setelah menjadi Kahmi pengabdian menunggu begitu luas sesuai profesi yang ditimba di kampus masing-masing. Maka dengan begitu mari untuk seluruh alumni HMI kita tunjukkan komitmen kita yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur bermanfaat bagi bangsa negara,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)