Pasien Suspect Covid-19 Di Riau Miliki Riwayat Perjalanan Dari Malaysia
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan pasien yang suspect Covid-19 di Riau rata-rata memiliki riwayat perjalanan dari negara tetangga Malaysia.
"Pasien kita saat ini yang suspect Corona adalah perjalanannya dari Malaysia," kata Gubri saat mengadakan pertemuan dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau di Kediaman Gubernur Riau, Minggu malam (15/3/2020).
Untuk itu, Gubri menghimbau kepada pihak bandara dan pelabuhan untuk semakin memperketat pemantauan masyarakat yang datang dan pergi dari Riau.
Menurutnya Riau merupakan pintu masuk legal dan ilegal untuk setiap orang keluar masuk, dan itu berpeluang besar terhadap masuknya Covid-19 ke Bumi Melayu Riau.
"Sekarang bukan hanya masyarakat yang masuk saja di cek suhu tubuhnya, tapi masyarakat Riau yang hendak keluar juga harus di cek," lanjut Gubri.
Di katakan Gubri, saat ini ada dua orang masyarakat Riau yang baru saja pulang dari Malaysia, yakni warga Kota Pekanbaru dan Kepulauan Meranti.
"Sekarang mereka dalam pemantauan karena sama-sama baru pulang dari Malaysia," terangnya.
Selain masyarakat yang mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri, Gubri meminta masyarakat yang dari Jakarta dan daerah lain juga harus dicek masuk ke Riau.
"Karena saat ini Corona banyak terjadi di Jakarta. Kita harus lebih tingkatkan keamanan," pungkasnya. (MCR/NV)