Cegah Penyebaran PMK di Riau, 7.400 Dosis Vaksin Siap Distribusi
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar lepas mobil siaga penanganan wabah ternak di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Senin (27/6/22).
Pelepasan mobil siaga tersebut untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, kerbau, dan kambing yang sudah terpapar PMK mau pun yang masih dinyatakan sehat.
Jumlah vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dari pemerintah pusat berjumlah 7.400 dosis. Selanjutnya, akan dibagikan secara bertahap yaitu 3.400 dosis dan pada hari ini berjumlah 4.000 dosis vaksin.
Adapun rincian 3.400 dosis vaksin hewan ternak tersebut diterima pada 23 Juni lalu. Untuk Kabupaten Siak 500 dosis, Bengkalis 600 dosis, Inhil 400 dosis, Kuansing 800 dosis, UPT DPKH Riau 100 dosis.
Sementara, pada 27 Juni Pemprov Riau kembali menerima 4.000 dosis vaksin. Untuk Kabupaten Indragiri Hulu 1.200 dosis, Pelalawan 600 dosis.
Lalu, untuk Kabupaten Kampar 1.000 dosis, Rokan Hilir 600 dosis, Kepulauan Meranti 200 dosis, Kota Pekanbaru 200 dosis serta Kota Dumai 300 dosis.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian terkait akan penyaluran vaksin untuk hewan ternak ini. Dan ini segera kita salurkan ke kabupaten kota di Riau," kata Gubri.
Gubri Syamsuar mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendapat arahan dari Kementan dalam menangani masalah PMK ini. Salah satunya melakukan lockdown perdesa, untuk mencegah penularan sapi-sapi terkena PMK.
"Jadi tidak ada boleh sapi keluar atau masuk khusus daerah ada terkena PMK," Gubri Syamsuar menegaskan.
Lebih lanjut mantan Bupati Siak ini menyatakan, apa yang dilakukan Pemprov Riau saat ini merupakan bagian dari ikhtiar. Diharapkan, kasus PMK di Riau dapat segera dikendalikan.
Pelepasan mobil siaga penanganan wabah ternak ini, disaksikan perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Kemudian Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Herman, Kepala Inspektorat Riau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal.
(Mediacenter Riau/mtr)