4 Formasi CPNS Kota Pekanbaru Kosong
PEKANBARU - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru sudah rampung, Rabu (26/2/2020). Empat formasi khusus disabilitas dipastikan kosong.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Ahmad Nurdinsyah, menjelaskan bahwa jumlah formasi khusus disabilitas ada 7 orang atau formasi. Sedangkan jumlah pelamar di posisi ini ada 6 peserta.
"Jumlah formasi disabilitas yang tidak terisi sebanyak 4 formasi, yakni guru Kelas 1 formasi, penyuluh kesehatan masyarakat 2 formasi dan Pustakawan 1 formasi," kata Ahmad.
Artinya, ada 3 formasi khusus disabilitas yang diperebutkan oleh 6 peserta. Ia juga menyebut, jika tidak ada peserta disabilitas memenuhi passing grade untuk 3 formasi itu, otomatis akan kosong.
"Empat Formasi (kosong) tidak ada pelamar. Jadi 3 formasi lagi yang direbutkan 6 peserta ini," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Akang ini menjelaskan, ujian SKD ini seharusnya diikuti oleh 16.854 peserta yang lulus seleksi administrasi. Namun, selama pelaksanaan SKD yang dibagi dalam 45 sesi, hanya 15.335 peserta yang hadir mengikuti ujian.
"Jumlah peserta tidak hadir selama 45 sesi ada 1.519 peserta," tambahnya.
Ia juga menjelaskan, dari jumlah peserta yang hadir ada peserta P1/TL. P1/TL itu adalah CPNS tahun 2018 yang lulus sampai tahap akhir namun tidak masuk ranking sesuai formasi. Mereka bisa ikut daftar di mana saja yang penting sesuai dengan pendidikannya.
Jumlah P1/TL ada 84 peserta. Dari jumlah itu yang ikut ujian 70 peserta dan 14 peserta tidak ikut ujian. "Mereka boleh memilih ikut ujian SKD atau tidak, kalau ikut nilai tertinggi yang dipakainya. Tapi kalau tidak ikut, maka nilai yang dipakai adalah nilai yang tahun 2018," jelasnya.
Ia juga merinci, total peserta 16.854 orang yang seharusnya ikut ujian SKD, 4.802 peserta di antaranya laki-laki atau 28,49 persen dari jumlah itu. Sedangkan peserta perempuan sebanyak 12.052 orang dengan persentase 71,51 persen. (MCR/Jef)