ppid@riau.go.id (0761) 45505

Diganjar Penghargaan, Investasi di Riau Terbesar di Sumatera Kalahkan Jateng

  • PPID UTAMA
  • 16 February 2022
  • 665 View

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Riau ibarat surga bagi investor. Terbukti, capaian realisasi investasi di Negeri Lancang Kuning sejak 2019 meningkat tajam dan terbesar di Sumatera. 

Bahkan di 2021, Provinsi Riau masuk lima besar nasional, mengalahkan Jawa Tengah. 

Karena prestasi itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia pada Rabu (16/02/2022) sore, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang capaian realisasi investasi-nya terbesar di tahun 2021.

Ada 7 (tujuh) provinsi yang diganjar penghargaan bergengsi itu, secara berurut sesuai peringkat dan besaran investasi, yakni: Jawa Barat (Rp136,13 triliun), DKI Jakarta (Rp103,33 triliun), Jawa Timur (Rp79,55 triliun), Banten (Rp57,96 triliun), Riau (Rp53,05 triliun), Jawa Tengah (Rp52,71 triliun) dan Maluku Utara (Rp43,84 triliun).

Bahlil mengatakan, realisasi investasi pada tahun 2021 secara nasional adalah sebesar Rp901 triliun.

"Saya berpikir, yang bekerja bukan hanya Kementerian Investasi, yang melakukan pekerjaan realisasi investasi ini adalah kepala daerah baik gubernur, wali kota maupun bupati. Untuk itu, keberhasilan realisasi Rp901 triliun ini adalah keberhasilan kita semua," sebut Bahlil saat menyampaikan sambutan.

Bahlil kembali menegaskan bahwa investasi sangatlah penting. Investasi adalah pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menyejahterakan rakyat.

"Sejak saya masuk (jadi menteri), saya ingin pembangunan Indonesia tidak hanya fokus di satu pulau, tapi saya ingin membangun Indonesia adalah membangun semua wilayah kesatuan Republik Indonesia dari Aceh sampai Papua," tegas pria asal Papua itu, disambut tepuk tangan hadirin.

Khusus Provinsi Riau, investasi meningkat drastis sejak 2019 atau di bawah kepemimpinan Syamsuar-Edy. 

Tercatat pada 2018, Riau masih berada pada peringkat 10 nasional dan peringkat tiga di Sumatera, dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp22,89 triliun.

Namun, pada 2019 meningkat tajam menjadi peringkat 6 nasional dan nomor satu di Sumatera dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp41,80 triliun.

Pada 2020 Riau masih tercatat pada peringkat 6 nasional dan terbesar di Sumatera dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp49,64 triliun.

Pada 2021, Riau makin mendominasi dengan menyalip Jateng dan kini berada di peringkat 5 nasional dan terbesar di Sumatera dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp53,02 triliun atau melebihi dari target Rp49,1 triliun.

Investasi baik PMDN maupun PMA sepanjang tahun 2021 terbesar di Pelalawan, lalu Dumai, Kampar, Bengkalis, Siak, Pekanbaru, Rohul, Inhil, Inhu, Kuansing, Rohil dan terkecil di Kepulauan Meranti.

Menurut Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution yang hadir mewakili Gubernur Riau saat menerima penghargaan, tingginya investasi di Bumi Lancang Kuning, tidak saja karena berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah kepada para investor.

Lebih dari itu, adalah karena sikap terbuka dan jemput bola yang dilakukan langsung oleh Gubri Syamsuar, sehingga menimbulkan kepercayaan dari para investor.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih. (Prestasi) ini tentu karena kerja keras semua pihak" kata Wagubri Edy usai menerima penghargaan.

"Saya ingin mengatakan bahwa di Provinsi Riau, Bapak Gubernur sangat komitmen terhadap Investasi. Ketika ada investor yang sekiranya akan menguntungkan daerah, beliau langsung menangani, sehingga tumbuh suatu kepercayaan kepada investor untuk investasi di Riau, " ungkap Edy menambahkan.

Pada acara pemberian pengharhaan terset, selain Menteri Bahlil, juga hadir Mendagri yang diwakili Plt. Sekjen Suhajar Diantoro. Sementara, Wagubri Edy Natar didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riau. 

Investasi di Riau Serap 61.195 Tenaga Kerja

Sepanjang tahun 2021, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau mencapai Rp53,05 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 61.195 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 293 tenaga kerja asing (TKA).

Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Riau, Helmi D menjelaskan bahwa total investasi PMDN yang masuk ke Riau pada tahun 2021 mencapai Rp24,997 triliun.

"Investasi PMDN yang masuk ke Riau tersebut berhasil menyerap 40.003 tenaga kerja yang tersebar di 5.525 proyek, yaitu terdiri dari 39.995 TKI atau lokal dan 8 tenaga asing," kata Helmi. 

Sedangkan, investasi PMA di Riau mencapai US$ 1,921 juta,- atau setara dengan Rp28,052 triliun.

"Investasi PMA di Riau berhasil menyerap 21.385 tenaga kerja yang dipekerjakan di 809 proyek, yaitu terdiri dari 21.200 TKI dan 185 TKA," jelasnya.

Rata-rata, lanjut Helmi, TKA dipekerjakan di bidang industri kertas dan percetakan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri makanan, listrik, gas, air, jasa lainnya, serta perumahan kawasan industri dan perkantoran.

"TKA paling banyak di bidang industri kertas dan percetakan, jumlahnya mencapai 148 orang pada 46 proyek," jelasnya.

Sepanjang tahun 2021, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau mencapai Rp53,05 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 61.195 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 293 tenaga kerja asing (TKA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi D menjelaskan bahwa total investasi PMDN yang masuk ke Riau pada tahun 2021 mencapai Rp24,997 triliun.

"Investasi PMDN yang masuk ke Riau tersebut berhasil menyerap 40.003 tenaga kerja yang tersebar di 5.525 proyek, yaitu terdiri dari 39.995 TKI atau lokal dan 8 tenaga asing," kata Helmi, Rabu (16/2/2022).

Sedangkan, investasi PMA di Riau mencapai US$ 1,921 juta,- atau setara dengan Rp28,052 triliun.

"Investasi PMA di Riau berhasil menyerap 21.385 tenaga kerja yang dipekerjakan di 809 proyek, yaitu terdiri dari 21.200 TKI dan 185 TKA," jelasnya.

Rata-rata, lanjut Helmi, TKA dipekerjakan di bidang industri kertas dan percetakan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri makanan, listrik, gas, air, jasa lainnya, serta perumahan kawasan industri dan perkantoran.

"TKA paling banyak di bidang industri kertas dan percetakan, jumlahnya mencapai 148 orang pada 46 proyek," jelasnya.



(Mediacenter Riau/MC Riau)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

396

  • 124 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 83 Sedang Proses

Member PPID

462

  • 461 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store