ppid@riau.go.id (0761) 45505

Cegah DBD, Diskes Riau Gelar Sosialisasi dan Advokasi Jumantik

  • PPID UTAMA
  • 28 May 2025
  • 242 View

KAMPAR - Guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Provinsi Riau menggelar sosialisasi dan advokasi juru pemantau jentik (jumantik) di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Rabu (28/5/2025). 

Kegiatan ini melibatkan Pemkab Kampar, Pemerintah Desa Kuok, Puskesmas Kuok, bidan desa, serta para tokoh masyarakat dan kader kesehatan setempat.

Selain menggelar sosialisasi dan advokasi juru pemantau jentik, kegiatan ini juga diisi dengan promosi kesehatan dan penyelidikan epidemiologi dalam upaya mencegah penyebaran DBD.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembentukan kader juru pemantau jentik dan penyelidikan epidemiologi, tetapi juga membawa inovasi menarik, melibatkan anak-anak sekolah sebagai agen perubahan dalam pencegahan DBD. 

Mereka diajarkan cara memantau jentik nyamuk di lingkungan rumah, serta bagaimana menjaga kesehatan keluarga, mulai dari adik, kakak, ibu, hingga ayah  dari ancaman penyakit yang bisa berakibat fatal ini.

“Anak-anak bukan hanya objek perlindungan, tetapi juga bisa menjadi subjek perubahan. Mereka kita latih agar mampu menjaga lingkungannya dari potensi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti,” ujar Musfardi Rustam, Penanggung Jawab Penyakit Malaria sekaligus Fungsional Epidemiologi Madya dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau didampingi oleh Sekretaris Desa Kuok, Muslim Rozali, Rabu (28/5/2025).

Salah satu upaya yang terus digencarkan dalam kegiatan ini adalah penerapan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Gerakan ini dinilai sebagai langkah promotif dan preventif yang sangat penting dalam mencegah penyebaran DBD. 

Edukasi dilakukan secara langsung dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dengan harapan dapat mengubah perilaku serta meningkatkan kesadaran kolektif.

"Semangat gotong royong dan edukasi lintas generasi di Desa Kuok ini diharapkan menjadi contoh baik bagi desa-desa lain dalam upaya menanggulangi DBD secara berkelanjutan," katanya.

Program ini tidak hanya berlaku di rumah tinggal, tetapi juga mencakup lingkungan sekolah, tempat ibadah, kantor, pelabuhan, hingga kawasan wisata. Setiap tempat diharapkan memiliki satu orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan PSN 3M Plus.

Dalam pelaksanaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, juga didorong Pemanfaatan alat dan bahan tepat guna, seperti tanaman pengusir nyamuk, ikan pemakan jentik, larvasida alami, hingga teknologi seperti larvitrap.

Kemitraan lintas sektor dan program, mulai dari Kemendiknas (Sekolahku Bebas Jentik), Kemenag (Tempat Ibadahku Bebas Jentik), hingga Dinas Pariwisata (Wisatataku Bebas Jentik).

Pelibatan sektor swasta melalui CSR, serta koordinasi lintas program dengan RS dan Puskesmas.

Musfardi menambahkan, sinergi antara Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Pemkab Kampar, Puskesmas Kuok, kader, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mencegah DBD secara menyeluruh.

"Dengan pendekatan menyeluruh dan gotong royong lintas sektor ini, Desa Kuok diharapkan menjadi contoh nyata pelaksanaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang sukses, sekaligus memperkuat upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan lingkungan," katanya. 

 

 



(Mediacenter Riau/sa)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

779

  • 297 Tersedia Setiap Saat
  • 422 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

425

  • 138 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 91 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store