
Polda Riau Ultimatum 2 Tahanan Kampar yang Kabur: Menyerah atau Diburu Tanpa Henti!
PEKANBARU – Hampir satu pekan peristiwa kaburnya 11 tahanan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polres Kampar. Dari 11 orang tersebut, hingga hari ini baru 9 orang tahanan yang ditangkap kembali. Sedangkan dua tahanan lagi masih berkeliaran dan diburu petugas.
Terkait hal itu, Polda Riau memberi peringatan terhadap dua orang tahanan yang kabur tersebut untuk segera menyerahkan diri. Polisi menyatakan akan terus memburu sampai dapat para tahanan yang kabur.
"Kami minta menyerahkan diri. Kalau tidak, akan kami kejar sampai dapat. Tidak ada tempat yang aman bagi pelarian," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, memberi peringatan, Senin (19/5/2025).
Sebelumnya, sebanyak 11 tahanan kasus narkotika dan pencurian dengan pemberatan (curat) kabur dari sel Rutan Polres Kampar pada Rabu (14/5/2025) dini hari. Mereka melarihkan diri dengan cara membobol ventilasi.
Tidak butuh waktu lama bagi petugas kepolisian untuk meringkus para tahanan tersebut. Dalam waktu dua hari sebanyak 9 tahanan langsung tertangkap. Sementara hingga hari ini dua tahanan lainnya masih berkeliaran.
Tahanan yang ditangkap kembali Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali, Okta Epandri, Roni Mahardika alias Roni bin Sari.
Kemudian, ada pula Ahmad Zahri Andika Ginting alias Ginting, Otrianus, Rohman alias Uuk bin Taufik, M. Hafiz Zulhakim, Nederlansen, dan Marianto Damanik.
Sementara dua tahanan yang masih dalam pencarian adalah Asep Irawan dan Jon Afliyaldi. Keduanya masih diburu oleh tim gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar.
(Mediacenter Riau/jep)