
Manuver Presisi F-16 Indonesia dan Tanker Singapura di Langit Riau
PEKANBARU - Manuver udara penuh presisi kembali ditunjukkan para penerbang Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin dalam Latihan Bersama Elang Indopura XXIII/25. Latihan para penerbang Indonesia dan Singapura sukses menjalankan misi Air to Air Refueling (AAR) atau pengisian bahan bakar di udara di kawasan Joint Training Area (JTA)-1.
Misi ini menjadi salah satu unsur penting dalam latihan bilateral antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Republic of Singapore Air Force (RSAF). Latihan bertujuan memperkuat kerja sama militer dan menjaga stabilitas kawasan melalui peningkatan interoperabilitas kedua angkatan udara.
Dalam pelaksanaannya, pesawat tempur F-16 C/D dari Skadron Udara 16 beroperasi secara terkoordinasi dengan pesawat tanker A330 MRTT milik 112th Squadron RSAF. Misi AAR ini memungkinkan pesawat tempur memperpanjang durasi operasi tanpa harus kembali ke pangkalan, menjadikannya elemen strategis dalam skenario tempur jarak jauh.
Komandan Latma Elang Indopura dari pihak TNI AU, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, menegaskan pentingnya misi ini bagi peningkatan kemampuan tempur para penerbang.
“Latihan ini memberikan pengalaman berharga untuk meningkatkan kesiapan operasional dan menghadapi misi-misi kompleks di masa mendatang,” Katanya, Senin (19/5/25).
Keberhasilan pelaksanaan AAR menjadi bukti nyata kesiapan teknis dan profesionalisme para penerbang. Selain itu, hal ini mencerminkan eratnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat sistem pertahanan udara regional.
Sebagaimana disampaikan para pimpinan delegasi saat pembukaan latihan, Elang Indopura XXIII/25 tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan tempur, tetapi juga pada pembangunan kepercayaan.
Kemudian, menjalin persahabatan, dan kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Singapura dalam menghadapi tantangan pertahanan bersama di masa depan.
(Mediacenter Riau/mtr)