
Gebrakan Gubri Abdul Wahid: Luncurkan Program BERMARWAH Ringankan Pajak Kendaraan Riau!
Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meluncurkan program Riau BERMARWAH—Bebas, Ringan, Murah, Ramah, Wajar, Adil, dan Hemat—sebagai solusi nyata untuk meringankan beban pajak kendaraan bermotor. Langkah itu menjadi wujud komitmennya sebagai pemimpin yang tanggap terhadap keluhan masyarakat, yang selama ini banyak disuarakan melalui media sosial.
Melalui akun media sosialnya, Wahid membaca satu per satu aspirasi masyarakat. Salah satu komentar berbunyi, “Pak Gub, tolong hapuskan denda pajak kendaraan dan tunggakan, agar beban kami jadi ringan,” tulis salah satu masyarakat.
Bagi Wahid, itu bukan sekadar keluhan, tapi suara hati masyarakat Riau yang harus direspons dengan kebijakan. Sebab ia tak hanya ingin menjadi pendengar, namun hadir sebagai solusi.
“Karena itu, mulai hari ini 19 Mei 2025, kami meluncurkan program BERMARWAH. Ini langkah konkret untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Riau,” ujar Gubernur, Senin (19/5/2025).
Program ini mencakup beberapa kebijakan utama:
1. Penghapusan denda dan pengurangan pokok pajak kendaraan bermotor yang menunggak.
2. Wajib pajak yang menunggak dua tahun atau lebih cukup membayar pokok satu tahun terakhir dan tahun berjalan.
3. Berlaku untuk kendaraan pribadi, dinas, serta angkutan umum dengan plat BM yang terdaftar di Riau.
4. Kendaraan non-BM yang mutasi masuk ke Riau mendapat diskon 50% pokok pajak pada tahun pertama.
5. Wajib pajak yang tertib selama tiga tahun berturut-turut berhak mendapat potongan 10%, dengan pengajuan permohonan satu bulan sebelum jatuh tempo.
Namun, Wahid menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk kendaraan mutasi keluar, penyerahan pertama, serta kendaraan eks lelang eksekutif.
Program BERMARWAH ini berlaku selama tiga bulan sejak 19 Mei 2025, dan Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
“Ini bukan program biasa. Ini bentuk cinta dan kepedulian kami terhadap masyarakat Riau. Setiap kebijakan kami dasarkan pada kebutuhan rakyat. Saya ingin Riau dibangun dengan kejujuran, transparansi, dan kebersamaan. Mari kita jaga Riau dengan tertib membayar pajak,” tutup Wahid.
(Mediacenter Riau/ns)