Gubernur Syamsuar Pimpin Rakor Persiapan Nataru di Provinsi Riau
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Provinsi Riau yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (17/12/2021).
Mengawali sambutannya Gubri menyampaikan kondisi COVID-19 di Provinsi Riau, kasus terkonfirmasi positif 38 orang dengan rincian 4 orang dirawat di rumah sakit, dan dirawat mandiri sebanyak 34 orang.
Sedangkan untuk capaian vaksin pertama di Provinsi Riau sudah mencapai 61,41 persen, vaksin kedua 37,8 persen dan vaksin ketiga untuk para nakes 76,7 persen.
Berdasarkan penyampaian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa capaian vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 70 persen, namun capaian vaksinasi di Provinsi Riau ataupun kabupaten/kota masih di bawah 70 persen.
"Untuk itu, diharapkan semua stakeholder terkait bantuan untuk percepatan vaksinasi ini," katanya.
Selanjutnya, ia menerangkan pada saat rapat bersama Presiden Jokowi dan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, Kamis (16/12/2021), disampaikan telah masuknya varian omicron di Indonesia.
"Karena itulah, kita perlu mempersiapkan rumah sakit, ketersediaan obat-obatan dan juga oksigen. Alhamdulillah semua kita siapkan dan sudah standby," ujarnya.
Melalui rapat tersebut, pihaknya mengimbau arahan Presiden RI agar pelaksanaan protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat, terutama di pusat perbelanjaan seperti mall, pasar tradisional, toko, dan cafe perlu menjadi perhatian.
"Selain itu objek wisata juga perlu jadi perhatian. Maka dari itu saya mengajak kerja sama semua untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan ini dapat diterapkan agar pelaksanaan menjelang Natal dan Tahun Baru dapat berjalan," ungkapnya.
Untuk mengetahui kondisi penularan COVID-19 di Kabupaten/Kota di Riau perlunya dilaksanakan tracing dan testing. Oleh karenanya Gubri berpesan agar kegiatan tracing ini perlu digencar di daerah, terutama di area masuknya perjalanan baik dari sisi perjalanan darat, pelabuhan, ataupun di bandara.
"Hal ini juga perlu menjadi perhatian untuk mengetahui sejauh mana penularan COVID-19 di daerah," tutupnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Dandrem Brigjen TNI M Syech Ismed, Pimpinan DPRD Riau Hardianto, Perwakilan Forkompimda Riau, Kakanwil Kemenag Riau Mahyuddin, serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan undangan lainnya.
(Mediacenter Riau/dw)