
Diharapkan Dukungan Semua Pihak Gencarkan Gerakan Siaga Tuberkulosis
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin meminta dukungan dari semua pihak untuk berkomitmen dalam menggencarkan Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis (TBC) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta pemberdayaan desa dan kelurahan dalam mengurangi kasus TBC.
Budi Gunadi mengungkapkan, TBC itu penyakit yang sudah ada ribuan tahun lalu, dan TBC juga penyakit yang selama 100 tahun terkahir sudah membunuh satu miliar manusia.
Untuk itu kata dia, TBC merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak korbannya. Untuk di Indonesia sendiri, diestimasikan satu juta orang terkena TBC setiap tahun, dan 125 ribu orang yang terkena TBC meninggal dunia.
"Ironisnya penyakit ini obatnya ada, kalau ketahuan obatnya ada, kalau diobati bisa sembuh. Tapi susah untuk ditemukan orang yang terkena virus TBC," katanya, dalam peluncuran Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis, disiarkan melalui YouTube Kemenkes, Kamis (9/5/25).
Menkes menambah, TBC merupakan penyakit yang menularnya lewat mulut atau pernafasan seperti COVID-19 lalu. Maka jika orang yang terinfeksi TBC tidak ditemukan, dikhawatirkan akan gentayangan dan menularkan ke yang lain.
"Jadi bapak ibu tugasnya mohon saya dibantu untuk menemukan orang yang terkena TBC ini. Segala macam alat dan pendeteksi sudah disalurkan ke Puskesmas," ucapnya.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan, tahun ini dia menargetkan satu juta orang terinfeksi TBC ditemukan. Jika sudah ditemukan, orang-orang ini harus mulai minum obat, supaya dia tidak menularkan lagi.
Setelah diberikan obat untuk mengobati TBC, Budi Gunadi meminta para kader maupun masyarakat setempat memantau apakah pasien tersebut konsisten minum obatnya dan memastikan obatnya selesai diminum.
"Kalau ketemu langsung kasih obat, obatnya banyak, dan harus konsisten diminum obatnya, pastikan dia selesai minum obatnya, bisa tiga bulan, enam bulan dan lainnya. Diharapkan tiga poin itu (temukan orangnya, kalau ketemu suruh minum obat, dan pastikan orangnya konsisten minum obat) bisa dijalankan," kata Budi Gunadi.
Menkes meminta agar masyarakat terus waspada terhadap penularan TBC ini, usahakan untuk meningkatkan kebugaran tubuh serta memakan makanan yang bergizi.
Sehingga dengan demikian diharapkan dapat melindungi masyarakat dari penyakit tuberkulosis (TBC) dengan mempercepat eliminasi penyakit ini melalui penguatan Gerakan Bersama Desa dan Kelurahan Siaga TBC.
"Kalau gizinya cukup, kekebalan tubuhnya terbentuk, jadi kita bisa melawan virus yang masuk kedalam tubuh," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)