
Rapat Koordinasi Kemenag Riau: Bimas Islam Diminta Tingkatkan Responsivitas
PEKANBARU- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf menggelar rapat Koordinasi Bimas Islam, Kamis (8/5/25).
Kegiatan yang diikuti Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag kab/Kota, Pengurus APRI dan IPARI serta Staf Bidang Urais dan Bidang Penaiszawa ini dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Riau.
Kakanwil Kemenag Riau diwakili Kabid Urais H. M. Fakhri, membahas 3 pogram inti Bimas Islam yang dapat mempengaruhi produktifitas kinerja Kementerian Agama.
“Ada tiga program yang dapat dilaksanakan dari kegiatan rapat koordinasi ini, yakni untuk menjadi tempat sharing informasi factual yang ada dilapangan, melakukan singkronisasi tentang ke Bimas Islamanan dan Sinergisitas Bimas Islam untuk layanan berdampak sehingga mempengaruhi produktifitas kinerja Kementerian Agama,"ujarnya.
Lebih lanjut Kabid Urais berharap dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini dapat menunjang program asta cita Presiden dan Asta Protas Kementerian Agama.
“Bagaimana kita bisa mewujudkan asta cita Presiden yang diturunkan menjadi Asta Protas Kementerian Agama, salah satunya adalah layanan berdampak. Seperti yang ada pada PMA Nomor 24 tahun 2024 dan SE No. 2 Tahun 2024 tentang Program Stunting. Unsur ini akan selalu berkaitan antara daerah dan Provinsi hingga ke pusat,"tambahnya.
Terakhir Kabid yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Fakhri ini berpesan untuk untuk semua unsur Bimas Islam tidak slow respond dan cepat tanggap terhadap informasi yang disampaikan.
“Saya minta baik Kasi Bimas Islam, Penyelenggara dan Kepala KUA serta Jajaran untuk tidak slow respon, menanggapi secepatnya setiap informasi yang disampaikan, karena BImas Islam khususnya KUA merupakan garda terdepan Kementerian Agama di Daerah,"tutupnya.
(Mediacenter Riau/mlb)