Gubri Ingin Water Front City Di Sungai Siak Jadi Identitas
PEKANBARU - Dikemas secara sederhana namun berkelas, Kenduri yang ditaja oleh Pekanbaru Heritage Walk dan Sikukeluang tepat di tepian Sungai Siak, Sabtu malam (28/12/19).
Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan kegiatan menggambar bersama anak dan acara puncak pada malam hari disuguhi dengan penampilan musik akustik yang panggungnya merupakan dermaga serta berlatar jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada sambutannya mengatakan mengapresiasi kegiatan ini, dimana mengingatkan kita akan padat dan majunya aktifitas perdagangan kampung bandar pada zaman dahulu. Mari kembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan.
“Usahakan rumah menghadap ke sungai, jangan buang sampah ke sungai dan jaga kebersihan kota dan sungai," pesan Gubri.
Syamsuar juga berharap Pemerintah Kota dapat turut merangkul komunitas mandiri ini. Konsep seperti halnya water front city Itu tentunya agar ke depan ada area heritage yang dapat menjaga bangunan bersejarah.
Pengunjung yang hadir turut menikmati santapan yang dimasak oleh masyarakat sekitar secara gotong royong. Acara serupa juga sering dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat sekitar. Dan berhasil merubah wajah kampung bandar menjadi tempat destinasi wisata tengah kota.
Danny salah satu anggota PHW berharap ke depan Pemerintah dapat turut membangun kembali sebuah rumah berusia 200 tahun lebih yang beberapa tahun lalu terkena musibah kebakaran, tentunya dengan melibatkan beberapa saksi kunci dan para ahli. Saat ini bangunan tersebut hanya meninggalkan tonggak batu bawah rumah. (MCR/mtr)