
Pj Sekdaprov Riau: Kolaborasi Efektif Pusat dan Daerah untuk Perkembangan Indonesia
PEKANBARU - Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, menerangkan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan apel peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX di Halaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (25/04/2025) pagi.
Dikatakannya, bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan negara ini dihadapkan pada beragam tantangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Namun, ia optimistis tantangan tersebut dapat diatasi melalui kerja sama dan kolaborasi yang solid.
"Tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang kita hadapi tidaklah mudah. Namun, dengan kerja sama serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, saya yakin kita bisa menghadapinya," ujar Taufiq OH.
Dijelaskan, keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada koordinasi erat di semua tingkatan pemerintahan. Hal ini, untuk memastikan agar setiap kebijakan yang dirumuskan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan, sesuai kebutuhan.
"Di sisi lain, kita harus memperkuat koordinasi antartingkatan pemerintahan, untuk memastikan agar setiap kebijakan yang diambil implementatif dan tepat sasaran di daerah," jelasnya.
Diungkapkan, sinergitas tidak hanya sebatas pada pelaksanaan kebijakan. Tetapi juga harus dibangun melalui kesamaan pandangan terhadap arah dan prioritas pembangunan nasional yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
"Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa peran pemerintah daerah bukan hanya sebagai pelaksana kebijakan pusat, namun juga sebagai mitra aktif yang memahami konteks lokal. Sehingga, partisipasi daerah dalam proses perumusan kebijakan sangatlah penting.
"Oleh sebab itu, penting bagi pemerintahan daerah untuk tidak hanya menjadi pelaksana. Tapi juga harus menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan terhadap kondisi dan potensi lokal, agar Indonesia dapat berkembang secara adil dan merata." pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)