
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau
PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Kamis (10/4/2025) akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Yudhistira M, mengatakan bahwa potensi hujan sudah mulai terjadi sejak pagi hari di sebagian wilayah Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan sebagian Kota Pekanbaru.
“Siang hingga sore hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat tidak merata diprakirakan terjadi hampir di sebagian besar wilayah Riau,” ujar Yudhistira.
Ia menambahkan, malam hari kondisi cuaca tetap berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, khususnya di wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Siak, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan dini hari, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Kampar, Siak, dan Pelalawan.
Yudhistira juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kami mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya pada siang, sore hingga malam hari. Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23.0 hingga 33.0 derajat Celsius dengan kelembapan udara 55 – 100 persen. Angin berhembus dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara itu, kondisi gelombang laut di wilayah perairan Provinsi Riau masih tergolong rendah, yakni berkisar antara 0.5 – 1.25 meter.
BMKG juga mencatat adanya dua titik panas (hotspot) di wilayah Riau berdasarkan data terbaru pada pukul 23.00 WIB. Masing-masing satu titik berada di Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan.
"Secara keseluruhan, wilayah Sumatera terdeteksi memiliki empat titik panas, termasuk dua titik lainnya di Sumatera Selatan," tandasnya.
(Mediacenter Riau/bts)