
Strategi Pemko Pekanbaru: Hidupkan Ekonomi Tepian Siak dengan Pindahkan CFD
PEKANBARU - Untuk menghidupkan, mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat di tepian sungai Siak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru merancang langkah strategis untuk menghidupkan kawasan tersebut. Salah satu terobosan yang akan dilakukan adalah memindahkan kegiatan Car Free Day (CFD) ke wilayah Kampung Bandar.
"Kami merencanakan untuk memindahkan kegiatan CFD ke Kampung Bandar. Agar suasananya menjadi lebih ramai dan hidup," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Rabu (9/4).
Dijelaskan Markarius, sebelum pemindahan dilakukan, pemko akan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk penataan area bagi para pedagang. Kawasan Kampung Bandar ini harus dibenahi terlebih dahulu agar lebih nyaman dan tertata.
"Jika CFD sudah dipindahkan ke sini, minimal satu kali dalam sepekan kawasan ini akan dipadati ribuan pengunjung,” ujar Markarius.
Langkah ini merupakan bagian dari inovasi pemerintah dalam mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat. Kegiatan CFD tidak hanya akan menjadi ruang aktivitas fisik dan rekreasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat.
Terkait skema pemindahan, Markarius membuka kemungkinan bahwa CFD bisa saja ditambah menjadi dua lokasi. Lokasi CFD sebelumnya tetap berlangsung di tengah kota, Jalan Jenderal Sudirman.
"Namun untuk awal kita fokus dulu memindahkannya ke sini agar suasana di kawasan ini lebih hidup. Setelah itu, mungkin wilayahnya bisa kita perluas,” tambahnya.
Dengan dukungan masyarakat dan perencanaan yang matang, pemko optimistis hal ini akan terwujud. Langkah ini akan menjadi pemicu kebangkitan kawasan Sungai Siak sebagai pusat interaksi dan wisata.
(Mediacenter Riau/Ikn)