
Lonjakan Penumpang Terjadi di Bandara SSK II, Arus Mudik Lebaran Meningkat
Pekanbaru - Memasuki H-7 hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, mulai dipadati penumpang baik yang datang dan pergi melalui bandara SSK II Pekanbaru. Tercatat mulai hari Selasa (24/3), jumlah penumpang mencapai 10.021 penumpang, meningkat dari hari biasanya.
EGM Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, mengatakan sesuai dengan prediksi peningkatan penumpang mulai terjadi pada H-8 dan H-7. Jumlah maskapai pada H-6 mencapai 68 pergerakan, dengan jumlah penumpang 10.021 penumpang.
“Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru, pada periode angkutan Lebaran, mulai tampak ada peningkatan pada H-8. Memasuki H-6 bahkan jumlah penerbangan mencapai 68 pergerakan, dengan jumlah penumpang mencapai 10.021 penumpang,” ujar Radityo, Rabu (25/3).
Pada tahun 2025 ini puncak arus mudik Lebaran Idulfitri diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran, yaitu pada hari Sabtu, 29 Maret, dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 yaitu pada hari Sabtu, tanggal 5 April 2025 dengan 78 pergerakan pesawat dan 13.392 penumpang.
“Selama penyelenggaraan posko Tahun 2025 diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang mencapai 252.630 penumpang atau tumbuh 9,55 persen, apabila dibandingkan dengan Tahun 2024 sejumlah 230.598 penumpang, sementara jumlah traffic pesawat Tahun 2025 ini mencapai 1.613 flight atau turun 8,04 persen, dibandingkan dengan Tahun 2024 sejumlah 1.754 flight,” jelas Radityo.
Sementara itu, arus mudik Lebaran tahun 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan trafik kendaraan melintas, sebanyak 96.329 Kendaraan. Pada 24 Maret 2025 dengan peningkatan 26.01 persen dibanding trafik normal. Sementara untuk ruas tol fungsional sebanyak total 5.166 kendaraan, pada saat mulai dibuka.
Untuk jalan tol Pekanbaru-Dumai mengalami peningkatan 19,38 persen, atau volume kendaraan mencapai 16.455 kendaraan. Sedangkan untuk tol, Pekanbaru-XIII Koto Kampar mengalami peningkatan 7,61 persen atau 5.923 kendaraan.
(Mediacenter Riau/ji)