ppid@riau.go.id (0761) 45505

Peringatan HKG ke-53, TP PKK Riau Gelar Edukasi Ramadan Ceria Pangan

  • PPID UTAMA
  • 24 March 2025
  • 44 View

PEKANBARU - Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 Tahun 2025, TP PKK Riau menggelar Ramadan Ceria Pangan, di Panti Asuhan Al Istiklal Jalan Harapan Murni, Tangkerang Timur Pekanbaru, Senin (24/3/2025) sore. Kegiatan Ramadan Ceria Pangan ini mengangkat tema "Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Edukasi Stop Boros Pangan". 

Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid menyatakan bahwasanya kegiatan Gerakan Selamatkan Pangan(GSP)  ini merupakan suatu gerakan yang mencegah terjadinya pangan berlebih yang berpotensi food waste (limbah makanan). 

"Gerakan ini mengajak kita bersama untuk menerapkan stop boros pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Karena, perilaku boros pangan selain bagian dari perilaku mubazir yang dibenci tuhan, dampaknya merugikan secara ekonomi bahkan lingkungan," kata Henny Wahid.

Istri Gubernur Riau ini mengungkapkan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemborosan pangan, TP PKK dan Dinas DPTPH Riau terus berupaya mensosialisasikan dan mengedukasi gerakan selamatkan pangan.

"Tentu dengan harapan dapat mempromosikan Gerakan Selamatkan Pangan ini kepada masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dan pengurangan pemborosan makanan. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah agar mewaspadai ancaman krisis pangan, salah satunya dengan menekan food loss and waste," harapnya.

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi GSP kepada usia dini, terutama para pelajar seperti yang dilakukan saat ini memang menjadi prioritas. Pasalnya, kelompok tersebut pada 20 tahun yang akan datang, atau sekitar tahun 2045, adalah generasi emasnya Indonesia.

"Pada saat ramadan ini ada satu perilaku yang menjadi perhatian kita bersama bahwa indeks konsumsi masyarakat itu rupanya meningkat 10-15 persen. Padahal faktanya seharusnya pangan kita itu berkurang karena kita melakukan puasa dan mengurangi makan kita di siang hari," jelas Henny Wahid.

Lebih lanjut ia mengatakan, fenomena ini selalu terjadi saat ramadan karena perilaku masyarakat boros pangan masih menjadi kebiasaan. Sebab, di ramadan ini tentu ingin menyajikan yang terbaik buat keluarga, baik dalam bentuk menu sahur maupun berbuka

"Sehingga kita ada kecenderungan untuk berbelanja pangan lebih banyak, belum lagi melihat penjual dadakan pada saat terbuka, berbagai macam variasi takjil yang ada di pinggir jalan, kita tertarik untuk membelinya. Namun setelah kita bawa ke rumah akhirnya tidak termakan dan disimpan di kulkas. Hal seperti inilah yang menjadi salah satu faktor pemborosan pangan di bulan ramadan," terangnya.

Sementara itu, Plt Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau M. Job Kurniawan juga mengungkapkan bahwasanya pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan dan gizi selalu menjadi isu strategis nasional, karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara yang harus dijamin kuantitas dan kualitasnya, aman dan bergizi untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, aktif dan produktif," ungkap Job.

Jelasnya, sesuai amanat Perpres Nomor 66 Tahun 2021, BPN/NFA bekerja keras bersama berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem pangan dari hulu hingga hilir. Kolaborasi merupakan salah satu kunci utama, karena menyelesaikan masalah pangan dan gizi memerlukan komitmen seluruh elemen masyarakat. 

"Gerakan Selamat Pangan bertujuan untuk menurunkan tingkat kerawanan pangan dan gizi melalui berbagai upaya, termasuk pencegahan food waste, yakni makanan yang telah melalui rantai pasok namun tidak dikonsumsi sehingga akhirnya dibuang," jelasnya.

"Kegiatan seperti ini harus terus kita dukung agar anak-anak kita tidak kekurangan gizi dan mengalami permasalahan pangan ke depannya," tandas Job.



(Mediacenter Riau/nb)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

413

  • 133 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 86 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store