Asisten I Setdaprov Riau Tak Ingin SDM Riau Jadi Penonton di Rumah Sendiri
PEKANBARU - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy menyampaikan bahwa Riau yang secara geografis berada di sentral Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, merupakan "Hub" yang sangat strategis bagi pergerakan ekonomi antar daerah maupun antar negara.
Pembangunaan infrastruktur seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Padang, maupun Pekanbaru-Jambi yang mulai dikerjakan, membuat pergerakan orang dan barang semakin lancar, dan biaya ekonomi semakin kompetitif antar daerah satu dengan yang lainnya.
"Kondisi ini telah memunculkan kegiatan kegiatan ekonomi baru dalam bentuk investasi baru dan tumbuhnya UMKM-UMKM serta start up bidang ekonomi kreatif," kata Masrul Kasmy di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (7/12/2021).
Menurutnya situasi ini harus direspon dengan cepat, sehingga sumber daya manusia (SDM) di Riau tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
Oleh karena itu penyiapan sumber daya manusia yang bermutu, yang dibekali dengan keseimbangan antara hard-skill dan soft-skill, entrepreneurship, serta mempunyai tingkat relevansi tinggi dengan kebutuhan peluang dan tantangan dunia saat ini.
"Untuk itu, ini harus menjadi fokus dan tugas besar di pendidikan vokasi serta stakeholder terkait," ucapnya.
Hal ini sejalan dengan misi pertama pada Rencana Pembngunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2019-2024, yaitu "Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya".
"Proses pendidikan vokasi harus selalu tanggap, adaptif dan solutif terhadap dinamisasi lingkungan sekitar," tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder bersinergi agar jangan sampai pendidikan vokasi di Riau terjebak sebagai institusi pendidikan penghasil generasi kadaluarsa, tidak link dan tidak match terhadap kebutuhan stakeholder.
"Kita tidak boleh lagi terlalu larut atas kekayaan sumber daya alam Riau, khususnya," imbuhnya. (MC)