
Bulog Bengkalis Pastikan Stok Beras Melimpah, Gula Juga Aman
BENGKALIS - Perum Bulog Sub Divre Bengkalis memastikan stok beras dan gula di wilayahnya dalam kondisi aman hingga tiga bulan ke depan. Sehingga kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan nanti dapat tercukupi dengan baik.
Kepala Sub Divre Bulog Bengkalis, Zairi Yuriadi, menyebutkan bahwa pasokan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua hingga tiga bulan ke depan.
"Saat ini stok beras yang tersedia sebanyak 250 ton, dan kami siap menerima tambahan pasokan. Selain itu, di gudang Damon ada 240 ton, sementara di Bunga Raya tersedia 700 ton. Jadi, kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan masih bisa terpenuhi," ujar Zairi, Rabu (26/2/2025).
Terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Zairi menjelaskan bahwa untuk sementara program ini dihentikan karena adanya instruksi pemerintah untuk fokus pada penyerapan gabah petani di musim panen.
"Untuk sementara, kegiatan SPHP dihentikan karena ada instruksi penyerapan gabah. Namun, mengingat harga-harga yang cenderung bergejolak menjelang Ramadan, pemerintah pusat sedang membahas pelaksanaan operasi pasar untuk stabilisasi harga. Kita masih menunggu kebijakan lebih lanjut," jelasnya.
Selain beras, stok gula di Bengkalis juga dalam kondisi mencukupi. Saat ini, Bulog memiliki persediaan gula sebanyak 150 ton, dengan harga jual Rp18.000 per kilogram.
"Kebutuhan gula memang meningkat menjelang Ramadan, tapi dengan stok yang ada, kita bisa menjaga harga tetap stabil," tambahnya.
Untuk menjaga stabilitas harga, Bulog Bengkalis juga berencana menggelar operasi pasar dan pasar murah melalui kerja sama dengan kantor pos serta mitra Bulog lainnya.
"Kita sedang menunggu instruksi pusat terkait kuota dan pelaksanaan operasi pasar. Untuk penjualan komersial, baik beras maupun gula masih berjalan di beberapa desa, meskipun peminatnya agak kurang karena harga hampir sama dengan di pasar," kata Zairi.
Sementara itu, terkait penyerapan gabah dari petani lokal, Bulog Bengkalis telah membeli sebanyak 66 ton dengan harga Rp6.500 per kilogram.
"Di Kecamatan Siak, tepatnya di Bunga Raya, Sungai Apit, dan Sabau, ada beberapa titik panen yang kita serap. Tahun 2025 ini, kita terus fokus pada penyerapan gabah dari petani lokal untuk mendukung ketahanan pangan daerah," pungkasnya.
Dengan ketersediaan stok yang mencukupi, Bulog Bengkalis optimistis dapat menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya selama Ramadan.
(Mediacenter Riau/pr)