ppid@riau.go.id (0761) 45505

Selat Malaka Mencekam: Polisi Lepaskan Tembakan Saat Kejar Kurir 90 Kg Sabu

  • PPID UTAMA
  • 15 February 2025
  • 25 View

Bengkalis - Di tengah gelapnya malam, di perairan Selat Malaka yang tenang namun menyimpan misteri, sebuah operasi besar sedang berlangsung. Tim gabungan dari Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis dan Bea Cukai Bengkalis dan Polda Riau, dengan berbekal informasi intelijen yang akurat, bergerak cepat dan senyap. 

Target mereka yaitu jaringan penyelundup narkoba internasional yang beroperasi di wilayah perairan Pantai Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. Kurir narkoba membawa 90 kilogram sabu dari luar negeri ke Indonesia.

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira mengatakan operasi ini bukanlah operasi biasa. Ini adalah pengejaran yang mendebarkan, sebuah aksi yang mirip dengan film-film laga Hollywood. 

"Tim khusus Elang Malaka, yang bekerja sama dengan Bea Cukai Bengkalis, telah melakukan penyelidikan intensif selama dua minggu terakhir. Mereka menyusuri setiap sudut perairan Pulau Bengkalis, mencari petunjuk dan mengumpulkan informasi sekecil apapun yang bisa membantu mengungkap jaringan gelap ini," kata Yudha kepada media center Riau, Jumat (14/2).

Hingga akhirnya, pada Selasa (11/2) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, titik terang mulai muncul. Tim patroli laut gabungan mencurigai sebuah speed boat yang melintas di perairan Sepahat. 

"Gerak-geriknya mencurigakan, seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Tanpa ragu, petugas mencoba untuk menghentikan dan memeriksa kapal tersebut," kata Yudha.

Namun, bukan menyerah, speed boat itu justru menambah kecepatan dan berusaha melarikan diri. Inilah awal dari pengejaran yang mendebarkan. Di tengah gelapnya malam, di bawah rembulan yang menjadi saksi bisu, petugas dan pelaku kejar-kejaran di tengah laut. 

Ombak yang besar dan angin malam tidak menggentarkan semangat petugas. Mereka terus mengejar, tidak membiarkan buruan mereka lolos.

Setelah kejar-kejaran yang menegangkan, petugas akhirnya berhasil menghentikan speed boat tersebut. Dua pria terlihat di dalamnya, wajah mereka pucat dan ketakutan. 

Mereka adalah JM (35) dan IF (21), keduanya warga Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis. Keduanya diduga kuat adalah "becak laut", istilah untuk kurir yang bertugas menjemput narkoba dari Malaysia dan menyelundupkannya ke Indonesia melalui jalur laut.

"Penggeledahan pun dilakukan. Hasilnya sangat mengejutkan. Petugas menemukan 90 bungkus sabu dengan berat sekitar 90 kg dan 10 bungkus pil ekstasi. Jumlah yang sangat besar, cukup untuk merusak ribuan generasi muda Indonesia," jelas Yudha.

Saat diinterogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya. Mereka mengaku disuruh oleh seseorang berinisial A dan J untuk menjemput narkoba tersebut dari Pantai Malaysia dan menyelundupkannya ke wilayah Bengkalis.

Kepada media center Riau Yudha mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim gabungan. "Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap seluruh jaringan penyelundup narkoba ini," tegasnya.

Kedua pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Bengkalis untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi tidak akan berhenti sampai di sini. Mereka akan terus memburu pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini, termasuk A dan J, yang diduga sebagai otak dari operasi penyelundupan ini.

"Keberhasilan ini adalah kemenangan bagi Indonesia. Kemenangan atas kejahatan narkoba yang merusak masa depan bangsa. Namun, perjuangan belum selesai. Narkoba adalah musuh bersama yang harus terus dilawan," pungkas Yudha.



(Mediacenter Riau/asn)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

405

  • 128 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 85 Sedang Proses

Member PPID

466

  • 465 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store