Pemprov Riau dan Binda Ikuti Video Conference dengan Badan Gizi Nasional, Ini Pembahasannya
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau, Brigjen Pol Bambang Heri mengikuti video conference bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Selasa,(4/2/2025).
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan mengatakan bahwa rapat ini membahas mengenai arahan Presiden Republik Indonesia mengenai percepatan dan pengoptimalan program makanan bergizi gratis (MBG) diseluruh wilayah Indonesia ditahun 2025. Sekaligus mengevaluasi bagaimana proses implementasi program tersebut selama beberapa bulan terakhir dimasing-masing daerah.
“Untuk mencapai hal ini tentu memerlukan koordinasi dengan seluruh lembaga negara yang ada, mulai dari tingkat Provinsi hingga Kecamatan,” tegas Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan.
Ia menjelaskan, selain menyasar peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini hingga Sekolah Menengah Atas, program ini juga menargetkan anak balita, ibu hamil dan menyusui dalam pelaksanaannya. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 5 Peraturan Presiden (Perpres) nomor 83 tahun 2024 tentang BGN.
“Inilah target sasaran kita disetiap Provinsi, Kabupaten, hingga Kecamatan, yang akan kita jangkau melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujarnya.
Kemudian, dengan pemerataan program makanan bergizi gratis diseluruh wilayah Indonesia, sekaligus diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.
Menaggapi hal ini Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengungkapkan bahwa pada dasarnya Pemprov Riau siap untuk mendukung dan menjalankan program makanan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden RI itu.
“Pemprov Riau siap mendukung hal ini, namun kita tentu menunggu aturan dan perunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Baik mengenai pembuatan dapur umum, hingga penyaluran bahan baku,” terang Asisten I.
Dilaporkannya, saat ini Pemprov Riau telah memiliki sebanyak 15 SPPG yang tersebar disebagian wilayah Riau. Diantaranya Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indagiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
“Semoga dengan dilaksanakannya makanan bergizi gratis ini, anak-anak kita bisa tumbuh dengan maksimal, baik dari segi fisik maupun tingkat IQ mereka. Dimana hal tersebut juga untuk mendukung Indonesia emas pada 2045 mendatang,” tutup Zulkifli Syukur.
(Mediacenter Riau/wjh)