ppid@riau.go.id (0761) 45505

PSPS Tumbang di Kandang Sendiri, PSIM Yogyakarta Raih Tiga Poin

  • PPID UTAMA
  • 26 January 2025
  • 31 View

PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akhirnya tumbang 0-1 dari PSIM Yogyakarta. Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu (26/1), skuad Askar Bertuah (julukan PSPS Pekanbaru) tertunduk dihadapan pendukung sendiri.

Gol tunggal yang diciptakan Rafinha, pada babak kedua, menit 84' membuat tuan rumah terdiam. Rafinha yang mendapatkan umpan bola mati dari Alkanzha, berhasil melakukan sundulan dengan sempurna ke gawang Rudi N Rajak, penjaga gawang PSPS.

Sejak awal babak pertama, PSPS Pekanbaru sempat menguasai pertandingan. Namun perlahan, PSIM mulai percaya diri dengan beberapa melakukan serangan balik.

Beberapa kali melakukan serangan balik, PSIM terus menekan pertahanan PSPS. Bahkan pemain PSIM sempat melakukan beberapa kali tembakan ke gawang PSPS. Beruntungnya, tembakan yang dilakukan pemain PSIM masih jauh dari target.

Memasuki menit 30', PSPS kembali bangkit dan melakukan serangan. Beberapa tembakan dan sundulan dilakukan pemain PSPS, namun masih berhasil diselamatkan pemain belakang PSIM.

Bahkan satu tembakan keras dari Birrul Walidain, masih gagal menjadi gol lantaran mengenai mistar gawang. Jelang akhir babak pertama, tensi permainan kedua tim semakin tinggi. Tiga kartu kuning pun dikeluarkan wasit sepanjang babak pertama.

Apalagi, supporter PSPS meneriaki mantan pemain PSIM Omid Popalzay dengan nama hewan (anjing). Teriakan yang berkali-kali dilakukan supporter PSPS membuat tensi pemain PSIM Omid Popalzay semakin meningkat. 

Meski bermain dengan tensi tinggi, namun papan skor tetap saja tidak berubah. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama. Memasuki babak kedua, PSPS selaku tuan rumah terus berupaya menciptakan gol. Uman crossing ke dalam kotak penalti berkali-kali dilakukan.

Sayangnya, tak satu pun umpan yang berhasil dijadikan gol. Bahkan beberapa kali peluang jadi gol malah gagal dimaksimalkan dengan baik oleh pemain depan PSPS. Sebaliknya, PSIM tampak mengandalkan serangan balik untuk menciptakan gol. Namun upaya tersebut masih belum mampu menciptakan gol.

Menemui titik buntu, kedua tim melakukan pergantian pemain. Pelatih PSPS Aji Santoso menarik keluar Noriki Akada dan memasukan Fitra Ridwan. Sementara itu, Pelatih PSIM Erwan, juga menarik keluar Omid Popalzay dan menggantikannya dengan Rafinha.

Masuknya Rafinha di kubu PSIM, tampak memberikan perubahan permainan. Rafinha yang baru masuk fokus di linu depan untuk siap menerima serangan balik.

Alhasil, lewat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSPS, membuat peluang bagi PSIM untuk mencetak gol dari tendangan bebas. Peluanh ini pun dimanfaatkan PSIM dengan baik.

Rafinha yang siap menerima umpan lambung, berdiri bebas untuk melakukan sundulan ke gawang PSPS. Skor 0-1, keunggulan untuk PSIM. Sisa 6 menit waktu normal, PSPS terus berupaya menembus pertahanan PSIM. Upaya tersebut masih bisa dimentahkan pemain belakang PSIM. 

Malah sebaliknya, Rafinha yang yang selalu standby di depan beberapa kali mendapatkan serangan balik. Namun kesempatan tersebut gagal dimaksimalkan oleh top skor sementara Liga 2 tersebut.

Hingga menit akhir waktu tambahan, tak ada tambahan gol dari PSIM maupun gol balasan dari tuan rumah. Skor 0-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit dan kemenangan untuk PSIM Yogyakarta.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pekanbaru dan kepada suporter atas kekalahan PSPS di kandang tersebut. Ia menyebut bahwa anak asuhnya tampil berbeda dari laga sebelumnya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan suporter. Kami akan tampil lebih maksimal laga untuk laga selanjutnya," ujarnya.



(Mediacenter Riau/Ikn)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

400

  • 126 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 84 Sedang Proses

Member PPID

462

  • 461 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store