UMRI Dorong Kesadaran Lingkungan melalui Sosialisasi AMDAL
PEKANBARU – Dalam rangka rencana pembangunan dan operasional komplek perguruan tinggi beserta fasilitas pendukungnya, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar sosialisasi dan konsultasi publik terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Acara sosialisasi ini dihadiri Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Wakil Rektor II Umri, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Pekanbaru, Tim AMDAL, Sekretaris Camat Binawidya, Ketua Forum RT/RW Delima, serta anggota PKK Kelurahan Delima.
BPH Umri Ahmad Hijazi SE MSi, menyampaikan bahwa struktur organisasi di PTMA tidak hanya melibatkan rektorat, tetapi juga BPH yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengembangan, baik fisik maupun non-fisik.
“Sebagaimana kita ketahui, struktur organisasi di PTMA selain rektorat juga diamanahi oleh Pimpinan Pusat kepada BPH. Tugas ini melekat pada BPH dalam urusan pembangunan dan pengembangan, baik fisik maupun non-fisik,” ujar Ahmad Hijazi.
Menurutnya, pembangunan ini sangat penting karena dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik di kawasan tersebut. Ia juga memaparkan rencana ke depan, seperti pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT) gedung berlantai sebelas, Auditorium, serta Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) yang menjadi bagian penting dalam penyusunan AMDAL agar semua pembangunan terintegrasi.
“Ini sangat penting, apalagi menyangkut bagian kota yang bisa menciptakan lingkungan yang baik di kawasan ini. Ada beberapa kegiatan ke depan, seperti pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT). Setelahnya, kami akan merencanakan pembangunan gedung berlantai sebelas, Auditorium, dan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM). Rumah Sakit ini juga merupakan bagian dari penyusunan AMDAL sehingga semuanya terintegrasi dengan baik,” papar Anggota BPH UMRI ini.
Sejalan dengan itu, ia juga berharap forum ini dapat menghasilkan masukan dan saran yang konstruktif serta mengundang masyarakat untuk mendukung proses pembangunan kampus agar berjalan lebih baik, berkelanjutan, dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak.
“Kami berharap forum ini bisa memberikan masukan, saran, dan tanggapan yang konstruktif sehingga pembangunan di kawasan ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Tentu kami juga mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk mendukung pembangunan kampus ini agar lebih berkemajuan dan berkemakmuran,” harapnya.
Sementara itu, Ketua AMDAL Dr Yadi Mustofa menambahkan bahwa kegiatan ini diawali dengan konsultasi publik, yang bertujuan untuk mendengarkan masukan, saran, dan tanggapan dari masyarakat serta pihak terkait. Hal ini dilakukan agar proses penyusunan AMDAL berjalan sesuai dengan ketentuan dan mencerminkan kebutuhan lingkungan serta masyarakat di sekitar kawasan pembangunan komplek UMRI.
“Terkait dengan rencana kegiatan Umri, kampus ini sudah berdiri dan berkembang. Kegiatan penyusunan AMDAL ini merupakan bagian dari rencana penambahan bangunan yang menjadi kewajiban bagi Umri sebagai pihak yang memprakarsai pembangunan. Saat ini, Umri sedang melaksanakan tahapan penyusunan dokumen AMDAL, dan kegiatan hari ini adalah salah satu rangkaian penting dari mekanisme tersebut,” jelas Dr Yadi Mustofa.