Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Hujan Lebat, Cek Beberapa Wilayah Ini
Pekanbaru – BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu, 5 Januari 2025, akan didominasi oleh udara kabur hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sejumlah wilayah.
Forecaster BMKG Pekanbaru, M. Frystine, menyampaikan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Menurut M. Frystine, pada pagi hari, cuaca diprediksi berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang yang akan mengguyur wilayah Kabupaten Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kampar.
Pada siang hingga sore hari, kondisi cerah berawan akan mendominasi sebagian wilayah, tetapi hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, serta Kota Dumai dan Pekanbaru.
"Memasuki malam hari, cuaca diprakirakan tetap berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang akan meluas ke Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Siak, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru," kata Forecaster BMKG Pekanbaru.
Sementara itu, pada dini hari, wilayah seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Siak, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi masih berpeluang diguyur hujan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Siak, Indragiri Hulu, Kampar, Rokan Hulu, serta Kota Pekanbaru.
"Potensi ini dapat terjadi pada siang, malam, atau dini hari," ujarnya.
Untuk suhu udara di Riau berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 60 hingga 99 persen.
Kecepatan angin diperkirakan bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 10–30 km/jam. Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Riau diprakirakan berada pada kategori rendah, yaitu antara 0,50 hingga 1,25 meter.
Selain itu, BMKG juga mencatat total 67 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, dengan rincian 33 titik di Sumatera Barat, 18 titik di Bengkulu, 3 titik di Jambi, 1 titik di Sumatera Utara, dan 1 titik di Riau yang berada di Kabupaten Kampar.
"Walaupun jumlah titik panas di Riau masih tergolong rendah, masyarakat tetap diimbau waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan," ujar M. Frystine.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan melaporkan potensi bencana akibat cuaca ekstrem kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
(Mediacenter Riau/bts)