Harapan Besar Masyarakat Tertuju pada Praja IPDN: Mampukah Mereka Memenuhinya?
Pekanbaru – Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Riau dituntut tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Selain itu, mereka juga harus mampu dan adaptif dalam menghadapi dinamika pemerintahan yang semakin kompleks.
Praja IPDN harus mampu menepis sorotan publik terhadap kinerja birokrasi yang kerap dianggap lamban dan kurang responsif. Mereka harus memiliki soft skills yang memadai, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan problem-solving.
Selain itu, Praja IPDN juga harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan masyarakat. Kemudian, harus mampu mengatasi masalah-masalah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, seperti birokrasi yang berbelit-belit dan pelayanan publik yang kurang optimal.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi menekankan pentingnya inovasi dan proaktivitas dalam menjalankan tugas. Hal itu, ia sampaikan saat berinteraksi dengan para Praja IPDN asal Riau.
"Jangan jadi praja yang biasa-biasa saja. Para praja didorong untuk keluar dari zona nyaman dan berani mengambil inisiatif," tegasnya, di Gedung Daerah, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (2/1).
Diungkapkan dia, para praja IPDN harus menanamkan sebuah mimpi menjadi orang besar yang bermanfaat untuk banyak orang. Namun, perlu dibarengi dengan tindakan nyata.
Pj Gubri juga menekankan pentingnya semangat belajar, kedisiplinan, dan komitmen terhadap pengabdian kepada masyarakat di masa depan. "Jadi praja harus mampu membuat trobosan-trobosan, dan mampu berkomunikasi dengan baik, menjalin relasi. Ini adalah modal utamanya," imbuhnya.
Diunkapkan dia, bahwa dalam sebuah perjalanan ada yang namanya sebuah kegagalan. Namun, jangan remuk karena kegagalan yang ada. Jadikan kegagalan itu sebagai motivasi untuk bangkit.
"Praja harus memiliki semangat yang tinggi, tidak ada kata tidak bisa. Jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan dalam proses yang dihadapi," ungkapnya tegas.
Rahman Hadi ingin para praja mampu mengasah diri untuk terus belajar dan berinovasi. Menurutnya, hasil dari belajar adalah meningkatnya pengetahuan.
"Jadilah pribadi yang mandiri, memiliki integritas, serta selalu berdoa, berbakti kepada orangtua, bangun relasi, bangun kolaborasi, laksnakan silaturahmi. Maka kalian akan menjadi pribadi yang handal yang akan sukses di masa yang akan datang. Menjadi kebanggaan bagi keluarga, kebanggaan masyarakat, dan almamater tercinta," tandasnya.
Pertemuan antara Pj Gubernur Riau dan para praja IPDN merupakan langkah positif dalam upaya mencetak pemimpin yang berkualitas. Namun, perlu diingat bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai keberhasilan.
Untuk memastikan bahwa para praja IPDN dapat memenuhi harapan masyarakat, perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja mereka. Pemerintah daerah bisa melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap kinerja para lulusan IPDN setelah mereka ditempatkan di berbagai instansi.
(Mediacenter Riau/Alw)