BPS Catat Kenaikan Signifikan Kunjungan Wisman ke Riau
Pekanbaru – Sektor pariwisata Provinsi Riau terus menunjukkan tren positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara signifikan pada November 2024.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, dalam keterangan persnya di Pekanbaru, Kamis (2/1/2025), mengungkapkan, Jumlah kunjungan month to month (m to m) wisman ke Riau pada November 2024 mencapai 31.393 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan 1,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan melonjak 87,50 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini, menurut Asep, menunjukkan pemulihan yang signifikan dari sektor pariwisata Riau pascapandemi. "Capaian ini menunjukkan bahwa daya tarik wisata Riau semakin dikenal di kancah internasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Asep merinci, sebagian besar wisman yang berkunjung ke Riau pada November 2024 masuk melalui pintu masuk perbatasan (Mobile Positioning Data) mencapai 26.510 kunjungan. Sedangkan pintu masuk utama imigrasi menyumbang 4.883 kunjungan.
"Bandara Sultan Syarif Kasim II masih menjadi pintu masuk utama moda udara dengan kunjungan terbanyak yaitu 2.485," jelasnya.
Dijelaskan dia, untuk tren bulanan ada peningkatan yang cukup signifikan, hal ini dilihat sepanjang November 26,510 dibandingkan pada Oktober 25,696 kunjungan. "Untuk tren tahunan, juga menunjukkan peningkatan signifikan yaitu sebesar 87,50 persen dibandingkan dengan November 2023," kata Asep.
Mengenai asal negara, wisman asal Malaysia masih mendominasi dengan jumlah kunjungan mencapai 8.881 orang atau sekitar 28,29 persen dari total kunjungan. Posisi kedua ditempati oleh wisman asal Belanda dengan jumlah 6.546 orang.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisman dari Malaysia dan Belanda ini menunjukkan adanya minat yang tinggi dari wisatawan kedua negara untuk mengunjungi destinasi wisata di Riau," tambah Asep.
Lalu, menyusul wisman asal Filipina 2.064 orang (6,57 persen), Singapura 1.982 orang (6,31 persen). Kemudian, Tiongkok 1.909 orang (6,08 persen) dan lainnya sebesar 10.011 orang (31,89 persen).
Sedangkan, untuk tren tahunan dari sisi kebangsaan ini masih didominasi oleh wisman asal Malaysia dengan jumlah kunjungan 137.555 orang (32,52 persen). Posisi berikutnya ditempati oleh wisman dari Belanda sebanyak 63.774 orang (15,08 persen).
Kemudian wisman asal Singapura 51.620 orang (12,20 persen), Filipina 24.085 orang (5,69 persen), Tiongkok 23.686 orang (5,6p persen) dan lainnya sebesar 122.285 orang (28,91 persen).
Asep juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisman ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pelaku pariwisata dalam mempromosikan destinasi wisata Riau. "Kami optimistis, tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Dengan adanya peningkatan kunjungan wisman ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Riau, khususnya di sektor pariwisata.
(Mediacenter Riau/nb)