Polda Riau: Aduan Masyarakat Melalui Aplikasi Dumas Presisi Meningkat
Pekanbaru – Polda Riau mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Dumas Presisi. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2022 ini terbukti efektif menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau laporan terkait pelayanan kepolisian.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa hingga tahun 2024, aplikasi Dumas Presisi telah menerima 190 aduan masyarakat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 aduan telah berhasil diselesaikan, atau setara dengan 91,58%.
"Angka ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Iqbal saat ekspos akhir tahun Selasa (31/12).
Tidak hanya melalui Dumas Presisi, masyarakat juga dapat menyampaikan aduan terkait kinerja anggota Polri melalui wadah pengawasan internal yakni Propam. Sepanjang tahun 2024, Propam Polda Riau menerima sebanyak 203 aduan. Dari jumlah tersebut, 147 aduan telah diselesaikan dengan persentase penyelesaian mencapai 72,41%.
Iqbal menjelaskan bahwa peningkatan jumlah aduan ini menandakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap kinerja Polri. "Kami mengapresiasi masyarakat yang aktif menyampaikan aduan. Hal ini sangat membantu kami dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan," tambahnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengajak masyarakat untuk tidak ragu-ragu menggunakan aplikasi Dumas Presisi jika mengalami masalah atau ingin menyampaikan masukan terkait pelayanan kepolisian. "Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan dapat diakses oleh siapa saja. Kami menjamin kerahasiaan identitas pelapor," tegasnya.
Polda Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. "Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan Polri yang Presisi, yakni Polri yang Produktif, Responsibilitas, dan Transparansi," pungkas Iqbal.
Keunggulan Aplikasi Dumas Presisi
Aplikasi Dumas Presisi memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Pertama, mudah digunakan. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang sederhana dan intuitif sehingga mudah digunakan oleh masyarakat.
Lalu aksesibilitas tinggi, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui perangkat smartphone. Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya.
Proses penanganan juga cepat. Aduan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan cepat oleh petugas.
Masyarakat dapat memantau perkembangan penanganan aduannya melalui aplikasi karena transparansi.
Manfaat Aplikasi Dumas Presisi
Adanya aplikasi Dumas Presisi memberikan banyak manfaat yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri: Dengan adanya wadah untuk menyampaikan aduan, masyarakat merasa lebih diperhatikan dan dihargai.
Aplikasi ini juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. Aduan yang masuk akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja Polri.
Selain itu juga untuk mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi. Adanya pengawasan dari masyarakat dapat mencegah terjadinya praktik-praktik korupsi di lingkungan Polri.
Iqbal mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan kinerja Polri. Dengan melaporkan setiap pelanggaran yang ditemui, masyarakat turut berkontribusi dalam mewujudkan Polri yang bersih dan profesional.
(Mediacenter Riau/asn)