Mendikdasmen: Diperlukan Sinergi Bangun Karakter Bangsa
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengatakan bahwa diperlukan sinergi dari semua pihak dalam upaya untuk membangun karakter bangsa.
Mendikdasmen menerangkan, ide tentang Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dikembangkan Kemendikdasmen sebagai upaya untuk memperkuat gerakan dalam rangka membangun karakter bangsa dan dalam rangka membangun sinergi, antara sekolah, masyarakat kemudian keluarga dan tentu saja media masa.
"Kami berpendapat bahwa pendidikan tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada murid kita, tapi juga menanamkan sebagai bagian dari pengalaman untuk mereka menjadi pribadi yang hebat, yang menjadi harapan kita semua," katanya, dikutip melalui YouTube Kemendikdasmen, Jumat (27/12/24).
Abdul Mu'ti menyebutkan, kebiasaan dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah kebiasaan yang menggambarkan bagaimana tradisi dan nilai utama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Terang dia, tradisi itu juga memiliki akar yang kuat dari seluruh agama yang ada di Indonesia, sehingga pihaknya juga mengundang para tokoh agama. Karena sebagian dari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu juga ditentukan oleh peran tokoh agama.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dilakukan melalui pembiasaan Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
"Semuanya bagian dari upaya kita untuk membangun generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tapi juga kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual," ucapnya.
Melalui gerakan tersebut, Mendikdasmen berharap anak Indonesia tidak hanya tumbuh sehat dengan kemampuan ilmu dan teknologi, tapi juga tumbuh sehat dengan spritualitas yang tinggi dan juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Abdul Mu'ti menerangkan, ada banyak kekhawatiran bagaimana anak-anak sekarang menjadi generasi nokturnal, generasi tidur lambat dan bangun terlambat.
Karena itu sebutnya, berbagai macam hal kekhawatiran terhadap perubahan anak-anak zaman sekarang ini sebagai tantangan untuk membangun karakter yang kuat
"Karena itu dengan 7 kebiasaan ini kami berharap menjadi sebuah gerakan, bukan hanya dalam level pelaksanaan pendidikan di sekolah, tapi juga membangun sinergi antara sekolah, keluarga, tempat ibadah, media dan tentu saja gerakan yang melibatkan kita semua," ungkapnya.
Terakhir, Abdul Mu'ti menyampaikan jika peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai ikhtiar bersama membangun Indonesia hebat, mewujudkan generasi Emas 2045.
"Karena itu kita ingin menghidupkan kembali tradisi yang berkembang, nilai utama yang kita miliki sebagai bangsa, agar ketika anak pulang sekolah mereka bermasyarakat, bermain bersama teman sebaya," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)