Mendagri Ingatkan Pemda Cari Peluang Tingkatkan Pendapatan Daerah
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan arahan sekaligus pesan kepada kepala daerah se Indonesia dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah 2024, di Jakarta, Rabu (18/12/24) disiarkan melalui YouTube Kemendagri.
Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan pentingnya bagaimana mencari peluang meningkatkan pendapatan daerah, sehingga pendapatan daerah lebih tinggi dibandingkan dari belanjaan daerah.
"Darahnya organisasi adalah keuangan, makanya harus berpikir bagaimana meningkatkan pendapatan daerah. Saya berharap kepala daerah tolong cara berfikirnya bagaimana meningkatkan pendapatan dari PAD dan BUMD," ujarnya.
Mendagri mengungkapkan PAD bisa hidup asalkan swasta di daerah tersebut hidup dan berkembang.
Terang dia, Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sepanjang tahun 2024.
Di mana sektor industri pengolahan dan manufaktur masih menjadi lapangan usaha yang berkontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan 18,67 persen dari total perekonomian Indonesia.
"Oleh karena itu hidup kan swastanya. Kemudian izin usaha betul dilaksanakan, buat Mal Pelayanan Publiknya agar lebih mudah," ujar dia.
Selanjutnya, Tito Karnavian juga meminta daerah agar belanja daerah dilakukan dengan efektif dan efisien.
Sebab terang dia, jika pendapatan banyak melebihi belanja, maka banyak program yang bisa dijalankan untuk kegiatan masyarakat, maka ekonomi nya bisa bangkit.
"Kalau ini bisa terjadi, di setiap daerah bergerak, pertumbuhan ekonominya juga bergerak. Target Presiden pertumbuhan ekonomi sangat bisa, asal daerah bergerak," ungkapnya.
Tito Karnavian melanjutkan, dalam mengelola keungan, baik itu negara, daerah, semua tingkatan itu sama. Prinsip dasarnya adalah bagaimana mengelola keungan rumah tangga.
Jelas dia, prinsip dasarnya yakni pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran. Artinya pendapatan yang didapat kalau lebih besar dari belanjanya, maka akan punya surplus, dan punya simpanan untuk membeli rumah baru, kendaraan dan lain-lain.
Namun dia mengingatkan yang tidak boleh adalah belanja lebih besar dari pendapatan, itu namanya ngutang atau defisit. Kalau defisit maka nutupnya akan berhutang lagi. "Pendapatan harus lebih besar dari belanja, ini penting sekali," ucapnya.
Mendagri juga menuturkan strategi peningkatan pendapatan asli daerah, di antaranya memberikan ruang kemudahan berusaha dan investasi swasta dengan menghidupkan swasta.
Kemudian mempermudah izin swasta melalui regulasi yang diterbitkan oleh Pemda, serta pemberdayaan dan peningkatan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Terakhir situasi politik dan keamanan harus terjamin," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)