Material Perbaikan Jalan Amblas di Kuala Cenaku Sudah Datang
PEKANBARU – Proses perbaikan jalan yang amblas di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) segera dimulai. Material-material yang dibutuhkan, seperti tiang pancang (spun pile) dan sheet pile, sudah mulai didatangkan ke lokasi.
Tiang pancang akan berfungsi untuk memperkuat struktur badan jalan yang mengalami kerusakan. Sementara itu, sheet pile akan digunakan sebagai penahan dinding tanah. Kedua jenis material ini diharapkan dapat mengatasi masalah amblasnya jalan yang terjadi di ruas jalan Rengat-Tembilahan tersebut.
“Kita targetkan pekan depan pekerjaan perbaikan sudah dimulai,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau, Ludfi Hardi, Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, Ludfi menjelaskan bahwa sebanyak 25 tiang pancang akan dipasang dengan kedalaman mencapai 30 meter. Selama proses perbaikan berlangsung, arus lalu lintas dari arah Rengat menuju Tembilahan akan dialihkan melalui simpang Granit.
“Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung,” tambah Ludfi.
UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau telah berkoordinasi dengan Polres Inhu terkait rencana penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas. Petugas akan ditempatkan di perempatan jalan simpang Belilas menuju Simpang Granit untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung,” ujar Ludfi.
Perbaikan jalan ini ditargetkan selesai sebelum Lebaran tahun depan. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan yang lebih besar terhadap mobilitas masyarakat, terutama menjelang hari raya.
Sebagai informasi, kerusakan jalan di Kuala Cenaku disebabkan oleh beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Jalan lintas Rengat-Tembilahan sering dilintasi oleh truk-truk bertonase besar, terutama truk batubara, yang melebihi kapasitas jalan yang hanya mampu menahan beban hingga 12 ton.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan kondisi jalan dapat kembali normal dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
(Mediacenter Riau/mtr)