Jelajahi Keindahan Tanjung Lapin di Rupat Fest
Pekanbaru - Kabupaten Bengkalis, khususnya kawasan wisata Tanjung Lapin, di Pulau Rupat Utara, kembali akan menjadi lokasi Rupat Fest. Mengusung tema menyala yakni "Culture Paradise", iven tahunan ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pada tahun 2024 ini, Rupat Fest telah berhasil masuk dalam daftar 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN), sebuah prestasi yang membanggakan bagi Riau. Iven ini adalah satu di antara dari enam iven unggulan Riau yang masuk dalam KEN.
Rupat Fest bakal digelar pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2024. Perhelatan ini diharapkan dapat semakin mempromosikan potensi wisata Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis.
Lokasi tepi Pantai Tanjung Lapin menawarkan keindahan alam yang memukau. Suara debur ombak akan menjadi latar belakang yang indah bagi seluruh rangkaian acara.
Satu di antara daya tarik utama Rupat Fest adalah perpaduan antara budaya lokal dan musik modern. Pertunjukan musik dengan lagu-lagu Melayu yang populer akan menjadi sajian utama.
Selain musik, pertunjukan seni budaya seperti zapin api juga akan menjadi bagian dari acara. Pertunjukan ini akan menampilkan keindahan tarian tradisional diiringi oleh api unggun.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti fashion show dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner.
Untuk pecinta olahraga, ada lomba lari Rupat 10K dan permainan tradisional jong layo. Kemudian, ada lomba anyam ketupat, memukat, mencari kepah, menyumpit yang bisa diikuti.
"Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti fashion show dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner. Untuk pecinta olahraga, ada lomba lari Rupat 10K dan permainan tradisional jong layo dan berbagai perlombaan lainnya yang bisa diikuti," ujar Roni Rakhmat.
Dengan rutin diselenggarakan, Rupat Fest diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rupat Fest akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha UMKM.
Meningkatnya minat wisatawan juga akan mendorong pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan Tanjung Lapin, seperti penginapan dan fasilitas lainnya. Rupat Fest juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu.
Kesuksesan Rupat Fest tidak lepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat setempat. Dengan adanya iven seperti Rupat Fest, diharapkan dapat menarik investasi di sektor pariwisata dan meningkatkan pendapatan daerah.
"Rupat Fest diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis," kata Roni.
Tanjung Lapin berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu keunikan Rupat Fest adalah lokasinya yang strategis, dekat dengan perbatasan Malaysia, sehingga banyak wisatawan Malaysia yang datang.
"Rupat Fest juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu. Iven ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau kepada dunia," tuturnya.
Meskipun telah banyak kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mengembangkan pariwisata di Rupat. Namun, dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, potensi wisata di kawasan ini sangat besar. Diharapkan Rupat Fest dapat terus berkembang dan menjadi salah satu iven pariwisata unggulan di Indonesia.
(Mediacenter Riau/MC Riau)