Jalur Sumbar Via Tanjung Alai Ditutup Total, Dirlantas Polda Riau Imbau Warga Gunakan Jalur Alternatif
PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengimbau warga Provinsi Riau yang ingin berpergian ke Sumbar, agar menggunakan jalur alternatif. Karena jalan Lintas Riau – Sumbar, di KM 106 – 107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, ditutup total.
Penutupan ini dilakukan setelah terjadinya longsor, disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Kampar sejak sebulan terakhir.
Longsor ini menyebabkan jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat terputus total. Pihak BPJN Riau kini tengah menangani proses perbaikan jalan yang longsor tersebut.
Drektur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengungkapkan bahwa pengerjaan perbaikan jalan sedang berlangsung.
“Alhamdulillah, pengerjaan jalan yang longsor sedang berlangsung, dan sementara waktu jalan lintas Barat Riau - Sumbar ditutup,” ungkap Dirlantas, Selasa (3/12).
Agar lalulintas di desa Tanjung Alai tersebut kembali normal, Dirlantas mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan pekerjaan jalan tersebut.
“Kami minta seluruh masyarakat dan pengendara untuk bersabar, serta memberikan dukungan agar jalan lintas Barat Riau – Sumbar dapat segera kembali berfungsi,” ujar Kombes Taufiq.
Hasil pantauannya di lokasi, Dirlantas menjelaskan, petugas dari BPJN Riau dan instansi terkait tengah mengawal proses perbaikan yang dilakukan secara intensif, bahkan pengerjaan dilakukan selama 24 jam setiap harinya.
Kombes Pol Taufiq menambahkan, untuk warga Riau yang berkepentingan ke Sumatera Barat, agar dapat menggunakan jalan alternatif.
“Bagi masyarakat yang hendak bepergian ke Sumatera Barat, kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif, yaitu melalui jalan lintas tengah, Taluk Kuantan menuju Kiliran Jao, agar dapat menghindari penutupan jalur utama tersebut,” imbau Dirlantas.
Mengingat saat ini musim penghujan, Dirlantas Polda Riau juga mengimbau seluruh masyarakat dan pengendara untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.
“Saat ini volume kendaraan cukup meningkat. Oleh karena itu, saat berkendara, utamakan keselamatan daripada kecepatan. Ikuti arahan petugas di lapangan, dan jika merasa lelah, segera beristirahat. Kontrol laju kendaraan dan hindari pelanggaran saat berkendara,” pesan Dirlantas.
Dengan penutupan jalur utama dan adanya pengerjaan perbaikan yang sedang berlangsung, warga diimbau untuk mematuhi arahan pihak berwenang dan memilih jalur alternatif guna memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan selama berkendara.MCR/HB
(Mediacenter Riau/hb)