Pesan Veteran di Hari Pahlawan untuk Generasi Muda di Riau
PEKANBARU - Di tengah suasana peringatan Hari Pahlawan, veteran TNI menyampaikan pesan penting kepada generasi muda mengenai makna melanjutkan perjuangan. Bagi para veteran, Hari Pahlawan tidak sekadar memperingati sejarah, tetapi juga mengingatkan untuk melanjutkan perjuangan dalam menjaga kemajuan bangsa.
Seperti yang disampaikan oleh Sutrisno, seorang Veteran Seroja. Ia menekankan bahwa menjaga kemerdekaan dan kehormatan bangsa kini tidak hanya di medan perang. Namun, juga dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan moral.
"Berjuangan dahulu dan sekarang sama saja, hanya bedanya sekarang tidak perlu dengan mengangkat senjata, namun dengan belajar dengan tekun, mematuhi peraturan yang ada, jauhi narkoba, dan menjaga pergaulan," ucapnya usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (10/11/2024).
Kemudian, ia mengaku bangga melihat para generasi muda yang terlibat aktif dalam memperingati hari pahlawan. Menurutnya, hal ini merupakan satu diantara bentuk menghargai kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah.
"Kita sangat bangga dengan keadaan sekarang, karena para generasi penerus masih mau belajar, mengikuti, bahkan bersemangat dalam mengikuti hari pahlawan. Ini adalah bentuk menghargai perjuangan para pahlawan," ujarnya.
Dalam peringatan Hari Pahlawan ini, ia juga berharap agar nilai-nilai patriotisme tetap terjaga di tengah arus globalisasi dan perubahan zaman.
Dengan penuh haru, veteran yang berusia 77 tahun ini berharap, generasi muda Indonesia tetap menjaga amanah yang ditinggalkan para pahlawan dan terus berjuang mengharumkan nama bangsa.
"Kebudayaan dari luar negeri yang masuk itu bisa menjadi tantangan kita, jadi harus pandai-pandai menyaring mana yang baik dan tidak, bisa dipelajari dari internet, pasti generasi muda lebih pandai daripada yang terdahulu," sebutnya.
"Yang jelas, harapan utamanya itu harus belajar yang tekun, patuhi peraturan-peraturan sekecil apapun, taati dengan sebaiknya, agar kelak bisa mengharumkan nama bangsa," tandasnya.
(Mediacenter Riau/Alw)