Penguatan Kompetensi Pendamping Mutu Jadi Prioritas di UIN Suska Riau
PEKANBARU – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) menggelar acara peningkatan Soft Skill untuk Pendamping Mutu tahun 2024.
Acara ini digelar selama dua hari diikuti oleh Pemdamping Mutu Prodi (PMP) Komite Penjaminan Mutu (KPM), Ketua Prodi, Kepala Labor, Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan UIN Suska Riau.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suska Riau Prof Dr Hj Helmiati, M Ag mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Soft Skill Civitas Akademika baik Dosen dan Tenaga kependidikan, terutama untuk Pendamping Mutu UIN Suska Riau.
"Tujuan acara ini untuk meningkatkan Soft skill yenaga pendidik di UIN Suska Riau,"ujarnya.
Ia berharap dengan acara ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan terutama untuk Pendamping Mutu UIN Suska Riau.
Sementara itu, Kapus Audit UIN Suska Riau Susilawati berharap,setelah UIN Suska Riau terakreditasi Unggul.
"Kita dapat melayani stakeholder dengan Pelayanan Prima, Komunikasi, kerja sama tim dan yang paling penting untuk mewujudkan UIN Suska Riau Gemilang dan terbilang,"ujar Susilawati.
Kemudian ia menjelaskan, sebagai Narasumber Dr Tahidin, SPt,MM, CPHRM dan Rahmat Wira Ardi Putra, STP, C NLP.
Dr Tahidin menyampaikan materi Konsep Pelayanan Prima yang sangat relevan dengan konteks pendidikan.
"Pelayanan Prima bukan hanya memberikan layanan yang baik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman positif,"ujarnya.
Sementara itu, Rahmat Wira Ardi, memberikan penjelasan yang mendalam pentingnya komunikasi dalam Manajemen Konflik.
"Dalam lingkungan akademik, konflik bisa muncul deari berbagai sumber, seperti perbedaan pendapat, harapan yang tidak terpenuhi atau kesalah pahaman. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi yang baiksangat diperlukan,"tutupnya.