Dibantu Keluarga, Tim SAR Gabungan Cari Anak 1,5 Tahun Hilang di Sungai Ara, Pelalawan
PEKANBARU - Pihak keluarga bersama Tim SAR gabungan dan instansi terkait mencari keberadaan Arik Shadad anak 1,5 tahun yang diduga terjatuh ke dalam parit Sungai Ara, Pelalawan, sejak Minggu (20/10) dinihari.
Menurut laporan orang tuanya, sebelum dilaporkan hilang. Korban sempat bermain disekitar parit dekat rumahnya, Sabtu (19/10) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, SSos, mengatakan, ayah korban sempat mencari anaknya di sekitar lokasi bermain, namun tidak menemukan jejaknya.
Setelah tidak ada hasil, pihak keluarga segera melapor kepada Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas setempat, yang dilanjutkan menghubungi Kantor SAR Pekanbaru.
Tim SAR Pekanbaru langsung diterjunkan setelah menerima laporan dari Kepala Desa Sungai Ara, Haryono, sekitar pukul 20.55 WIB.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 2.50 WIB operasi pencarian dimulai usai berkoordinasi dengan keluarga korban dan unsur-unsur lain yang terlibat dalam pencarian.
Minggu pagi, pukul 07.00 WIB ini, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menggunakan Aqua Eye dan perahu karet, menyisir hilir sungai sejauh 1,6 mil laut menggunakan pola Parallel Track Spacing.
"Upaya pencarian terus dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Tim SAR melibatkan enam rescuer, BPBD Pelalawan, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan masyarakat yang ikut membantu pencarian," jelas Budi, Minggu (20/10).
Untuk mengoptimalkan pencarian tim SAR gabungan menggunakan perlengkapan seperti perahu karet, alat navigasi, komunikasi, peralatan selam, serta Aqua Eye, alat deteksi bawah air.
“Pihak keluarga korban dan masyarakat setempat yang ikut melakukan pencarian berharap agar Arik Shadad segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tambah Budi.
(Mediacenter Riau/hb)