Perebutan Tahta Bujang Dara Riau 2024 Berakhir Meriah, Nabil dan Andhia Jadi Juara
Pekanbaru - Dalam kemeriahan Kenduri Riau 2024, Nabil Manta Pratama asal Kota Pekanbaru dan Andhia Putri dari Kabupaten Bengkalis resmi dinobatkan sebagai Bujang dan Dara Riau 2024. Keduanya siap menjadi duta wisata yang mempromosikan keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi pariwisata Provinsi Riau.
Perhelatan yang mengusung tema “Dunia Kecil Penuh Warna” sukses menampilkan berbagai kegiatan kebudayaan dan seni dari berbagai wilayah di bumi lancang kuning. Acara ini berlangsung meriah di Kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, Sabtu (19/10/2024) malam.
Grand final Bujang Dara Riau 2024 berlangsung spektakuler, menyita perhatian masyarakat dan menjadi panggung untuk mempromosikan potensi wisata Riau. Berbagai pertunjukan seni dan budaya juga ikut memeriahkan.
Nabil dan Andhia, yang berhasil menyisihkan finalis lainnya. Mereka mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Mereka berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Dengan demikian, mereka mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, dan pihak-pihak yang telah mendukungnya. "Kami siap menjadi representasi generasi muda Riau untuk mempromosikan pariwisata daerah kita ke kancah nasional maupun internasional," ujar Nabil dengan penuh semangat.
"Alhamdulillah, tentunya saya ucapkan terima kasih banyak-banyak kepada orang tua dan keluarga, serta pihak lainnya. Amanah ini adalah langkah awal generasi muda Pekanbaru menjadi generasi yang mampu mempromosikan pariwisata Riau ke tahap lebih lagi nantinya," ungkapnya.
Dikatakan, Bujang Riau Nabil, bahwa momen ini menjadi panggung penting bagi generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam mempromosikan pariwisata daerah. Oleh karena itu, kedepannya ia berkomitmen kuat akan terus mengedukasi dan memperkenalkan berbagai potensi Provinsi Riau ke masyarakat luas.
"Tentunya kami berkomitmen bahwa mulai hari ini kami akan berusaha semaksimal untuk mempromosikan pariwisata, seni, budaya, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Provinsi Riau," kata Nabil kepada Media Center Riau.
Senada dengan Nabil, Dara Riau, Andhia, merasa sangat lega, karena selama tiga bulan sebelumnya, ia telah mengikuti fase seleksi yang ketat. Fase Dimulai dari tingkat kabupaten, hingga ia dinobatkan menjadi juara. Andhia mengaku, bahwa perjuangannya tidak sia-sia sehingga bisa menghantarkan keberhasilan seperti saat ini.
"Jujur lega karena sudah melewati proses yang cukup panjang, karena sejak tiga bulan yang lalu sudah berproses. Alhamdulillah hari ini sangat lega dan hasilnya sangat memuaskan," ujar Dara Riau yang kerap disapa Dhea.
Disampaikan Dhea, sebagai Gen Z, ia berkomitmen untuk memajukan pariwisata daerah. Langkah pertama yang dilakukan melakukan promosi di media sosial mengangkat destinasi wisata, kuliner, hingga ekraf Riau.
"Saya akan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan destinasi wisata menarik di Riau, seperti Pantai Solop, Pulau Rupat, dan banyak lagi. Tentunya bisa memanfaatkan Reels Instagram dan TikTok. Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Riau saat ini.
"Kalau di Bengkalis kita punya video promosi bernama Selayang Bikin Sayang. Kedepannya saya juga akan menggandeng masyarakat khususnya Gen Z untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Riau," lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat berharap, Bujang Dara Riau 2024 dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut terlibat dalam pengembangan pariwisata daerah.
"Mereka adalah duta wisata yang akan membawa nama baik Riau. Kami berharap Nabil dan Dhea dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh dedikasi," ujar Roni.
Roni mengingatkan, Bujang Dara Riau harus menjiwai nilai-nilai budi perkerti, kepribadian yang baik, memiliki wawasan luas, serta sikap santun. Kemudian, juga harus mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi serta harus mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu.
"Artinya, selain menjadi ikon untuk generasi muda yang berbudi bahasa, serta cantik, molek dan gagah. Bisa tampil dengan wawasan yang luas, serta memiliki keperibadian yang baik," sebutnya.
"Tugas Bujang Dara harus mampu menyebarkan pesan-pesan positif kebudayaan melayu. Selain itu juga harus bisa memasarkan potensi pariwisata daerah," harapnya.
Pemilihan Bujang Dara Riau 2024 bukan hanya sekadar ajang kontes kecantikan, tetapi juga menjadi momentum bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan pariwisata Riau. Dengan terpilihnya Nabil dan Andhia, diharapkan pariwisata Riau semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
(Mediacenter Riau/bib)