Awali Tahun Akademik 2024/2025, UMRI Gelar Silaturrahim Dosen dan Tenaga Kependidikan
Mengawali Tahun Akademik 2024/2025 UMRI Gelar Silaturrahim Dosen dan Tenaga Kependidikan
PEKANBARU – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Silaturrahim dengan Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Umri bertempat di Auditorium Gedung Rektorat Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Kegiatan ini selain diikuti ratusan Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) UMRI, juga dihadiri Rektor beserta jajaran Wakil Rektor Umri serta Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) UMRI.
Rektor UMRI Saidul Amin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dosen dan Tendik atas dedikasi serta kehadirannya dalam Silaturrahim.
Ia menyoroti pentingnya disiplin dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Universitas, khususnya yang bersifat pengajian atau keagamaan, serta mendorong adanya pemberian penghargaan dan sanksi.
“Umri tergantung pada pelayanan rekan-rekan sekalian. Cobalah layani semua dengan penuh kasih dan selesaikan urusan mereka dengan penuh cinta. Bekerja dengan tulus, bekerja dengan ikhlas, dan bekerja dengan tuntas,” tuturnya.
UMRI juga terus berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan fasilitas kampus, termasuk rencana pengembangan perpustakaan dan auditorium modern yang mampu menampung hingga 2.000 orang.
Diakhir sambutannya, Rektor mengajak seluruh Dosen dan Tendik untuk terus mengabdikan diri dengan semangat baru dan menjadikan Umri sebagai kampus unggul dan luar biasa, baik di kancah nasional maupun internasional.
Dalam pengantar Silaturrahim, Wakil Rektor I UMRI Wirdati Irma, menyampaikan beberapa perubahan terkait perkuliahan Semester Ganjil yang telah dimulai sejak 17 September. Salah satu perubahan yang disampaikan adalah penambahan ruang kelas bagi dosen serta penyesuaian jadwal perkuliahan agar tidak bertabrakan dengan waktu shalat.
“Mengajar merupakan sebuah amanah, jadi kita harus bertanggung jawab atas hal ini bukan hanya kepada Ka. Prodi atau Pak Rektor semata, tapi juga bertanggung jawab hingga hari akhir kelak,” ujarnya.
Wirdati Irma juga menekankan bahwa para dosen Umri tidak hanya bertanggung jawab sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik bagi mahasiswa yang memiliki kepribadian Islam Kemuhammadiyahan.
Sekretaris BPH Ari Sandiavitri, dalam arahannya menyampaikan pentingnya menjaga kesejahteraan Dosen dan Tendik Umri, serta rencana pengembangan kesejahteraan dimasa pensiun.
“UMRI meraih beberapa prestasi yang diantaranya sebagai PTMA terbaik dilevel kampus menengah dengan jumlah mahasiswa 8.000-15.000, serta menempati peringkat kelima dalam memberikan gaji tertinggi diantara PTMA se-Indonesia. Inilah komitmen Umri dalam meningkatkan kesejahteraan bagi Dosen dan Tendiknya. Ke depan, kita juga akan membuat skema dana pensiun bagi Dosen dan Tendik Umri,” jelas Ari.
Lebih jauh, Ari Sandiavitri menyampaikan bahwa ada beberapa kelemahan yang menghabat terwujudnya pelayanan prima antara lain cara berkomunikasi, disiplin dan lambatnya dalam merespon.
“Ada beberapa kelemahan dan kendala yang dapat menyebabkan lambannya kita dalam memberikan pelayanan yang prima kepada mahasiswa, diantaranya kurangnya disiplin waktu sehingga mahasiswa harus menunggu lama, kemudian cara berkomunikasi yang tidak efektif, serta selalu lambat dalam merespon suatu kejadian atau keadaan,” pungkasnya.