Cara Tim FK UNRI Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat
Pekanbaru - Saat ini makanan dan minuman tinggi kalori semakin marak dan variatif. Di sisi lain, masih belum banyak masyarakat yang rutin melakukan olahraga. Kondisi tersebut, memicu meningkatnya berbagai penyakit di masyarakat.
Hal itu mendasari tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI) untuk meningkatkan kesadaran kesehatan kepada masyarakat, melalui edukasi dan skrining kesehatan.
Ketua tim pengabdian dari FK UNRI tentang asam urat, dr Mukhyarjon, M Biomed, SpPD mengatakan, tim pengabdian dari FK UNRI telah melakukan edukasi dan skrining kesehatan untuk masyarakat.
"Kami telah edukasi dan skrining kesehatan melibatkan Komunitas Donor Darah Sei Garo. Kegiatannya dilakukan di Aula Desa Trimanunggal, Kabupaten Kampar, pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu," ujar dr Mukhyarjon, Selasa (30/7).
Dijelaskan dia, bahwa masyarakat perlu memperhatikan dan membatasi konsumi makanan yang tinggi purin yang merupakan senyawa pembentuk asam urat.
"Untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan, tim pengabdian FK UNRI memberikan edukasi mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahan beberapa penyakit seperti diabetes, kolesterol, dan asam urat," jelasnya.
Sementara itu, dr Fatmawati selaku ketua tim pengabdian untuk hiperkolesterolemia mengatakan, pola makan dan aktivitas fisik yang kurang baik dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
"Kolesterol tersebut dapat menumpuk bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung," ungkap dr Fatmawati.
Ketua Komunitas Donor Darah Sei Garo, M Mujib mengapresiasi kegiatan pengabdian tim FK UNRI tersebut. Dia berharap hasil skrining yang dilakukan oleh tim FK UNRI dapat meningkatkan kesadaran anggota komunitas kami terhadap kesehatan masing-masing.
"Kami berharap anggota komunitas kami dapat hidup sehat sehingga dapat membantu masyarakat melalui kegiatan donor darah," ujarnya.
Adapun sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Tim pengabdian dari FK UNRI yaitu, edukasi mengenai penyebab, gejala, dan cara pencegahan diabetes mellitus dan asam urat dilakukan oleh dr Dani Rosdiana, SpPD.
Selanjutnya, edukasi mengenai kolesterol dan penyakit jantung disampaikan oleh dr Chandra Wijaya, M Biomed, SpJP. Selanjutnya, komunitas donor darah melakukan aksi donor darah yang dilanjutkan dengan skrining kesehatan.
Lalu, pemeriksaan gula darah dilakukan oleh tim dr Enikarmila Asni, M Biomed, M Med Ed, Rahmat Azhari Kemal, MSi, dan dr Yossi Maryanti, M Biomed, SpN.
Kemudian, ada pula pemeriksaan kolesterol dilakukan oleh tim Dr dr Fatmawati, SpPK, dr Chandra Wijaya, M Biomed, SpJP, dan dr Ariza Julia Paulina. Lalu, pemeriksaan asam urat dilakukan oleh tim dr Mukhyarjon, M Biomed, SpPD, Dr dr Ismawati, MBiomed, dan dr Dani Rosdiana, SpPD.
(Mediacenter Riau/jep)