Riau Jadi Tuan Rumah Kompetisi Panahan Internasional, Ini Harapan Pj Gubri
PEKANBARU - Menjadi tuan rumah untuk iven olahraga tingkat Internasional merupakan suatu keuntungan bagi Riau dalam memperlihatkan kemampuan tiap atlet dan keunggulan potensi sumber daya alam. Terlebih ada 1.500 orang pemanah yang datang ke Bumi Lancang Kuning, tentunya dapat menjadi dampak positif.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, menyampaikan kompetisi ini bukan hanya sekedar ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan Riau kepada dunia. Hal tersebut disampaikannya di di Unilak Pekanbaru, Kamis (25/07/2024).
“Semoga keramah tamahan masyarakat melayu, makanan khas, wisata alam dan sejarah, serta aneka wisata kuliner kami, dapat membekas di hati Bapak Ibu semua,” ucapnya.
Dijelaskan, pentingnya acara ini tentu saja dalam mendorong sektor pariwisata daerah. Dengan kehadiran atlet dan pengunjung dari negara lain diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan yang datang ke Riau.
"Besar harapan kami, International Field Archery Universitas Lancang Kuning dapat menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan geliat wisata sekaligus olahraga di Provinsi Riau,” jelasnya.
Diungkapkan, olahraga memanah saat ini mulai mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, panahan mulai digemari oleh banyak anak-anak muda dan merupakan pillhan yang sangat bagus guna melatih rasa percaya diri, kesabaran, dan meningkatkan fokus.
“Sehingga saya harap, kegiatan ini dapat menjadi agenda tetap Universitas Lancang Kuning, yang diselenggarakan tiap tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, atas nama Pemerintah Provinsi Riau, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan International Field Archery Universitas Lancang Kuning Tahun 2024. Ia juga memberikan semangat kepada atlet dan menjunjung sportivitas.
“Semoga pelaksanaannya bisa berjalan sukses dan lancar. Akhir kata, kami ucapkan selamat bertanding kepada para archer. Tetap junjung tinggi sportivitas dalam meraih prestas,” tandasnya.
Sebagai informasi, perlombaan bertajuk “International Field Archery 2024” tersebut berlangsung 25-28 Juli di Universitas Lancang Kuning. Ajang olahraga ini diikuti oleh peserta dari negara Malaysia dan Indonesia dengan tiga kategori yaitu umum, junior dan pemula.
(Mediacenter Riau/bib)