Bahas Benda Peninggalan Rasullah SAW, LAMR Audiensi dengan Pemprov Riau
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima audiensi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Agenda tersebut membahas rencana penyelenggaraan pameran artefak dan pembentangan peninggalan benda bersejarah Rasulullah SAW.
Pertemuan dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Indra. Ia didampingi oleh Asisten I Setdaprov, Zulkifli Syukur, dan Asisten III Setdaprov, Elly Wardani.
Turut hadir Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Datuk H Raja Marjohan Yusuf. Tampak juga Ketua DPH LAM Riau, Datuk Taufik Ikram Jamil, beserta anggota LAMR. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (22/07/2024).
Dikatakan, Ketua DPH LAM Riau, bahwa pembentangan peninggalan bersejarah Rasulullah SAW direncanakan akan menampilkan berbagai artefak yang berhubungan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Adapun yang akan diperlihatkan seperti janggut, rambut darah bekam, ekstrak keringat, serpihan sorban, tongkat, jejak telapak, dan gentong air.
“Kegiatan tersebut kita lakukan bersempena dengan HUT ke-67 provinsi Riau dan memperingati hari Adat sedunia sekaligus hari Kemerdekaan RI. Kita sudah bekerjasama dengan Yayasan Istana Al Quran Indonesia Peduli dan Pelayan Rasulullah Jakarta, untuk mengadakan pameran peninggalan benda bersejarah ini di Gedung LAM Riau, Pekanbaru,” katanya.
Dijelaskan, event yang berkaitan dengan keagaaman ini tidak hanya memperkuat iman dan pengetahuan masyarakat tentang sejarah Islam. Tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan kecintaan terhadap budaya Melayu yang Islami.
“Kita melihat ini adalah acara sangat istimewa dan memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat. Nanti akan ada juga Jaja Makanan Melayu Riau, Syarahan Adat, Anjung Kaligrafi Armel, Gelar Buku Islam, sehingga dapat memberi pengetahuan bagi masyarakat kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia ungkapkan penyelenggaraan tersebut akan berlangsung pada 9-18 Agustus. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dari Pemprov Riau dalam menyukseskan acara dan melalui audiensi bersama-sama inilah bisa mematangkan segala persiapan yang ada.
“Kami berharap melalui audiensi ini, kita bisa merumuskan rencana terbaik untuk menyelenggarakan pameran ini dengan sukses. Karena benda-benda tersebut merupakan suatu peninggalan Rasulullah SAW, satu-satunya didatangkan ke Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Sekdaprov Riau, Indra, menyambut baik atas rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh LAMR. Menurutnya, Pemprov Riau selalu mendukung progam seperti ini, apalagi momentum pameran bersejarah tersebut jarang sekali diadakan di bumi lancang kuning.
“Dengan diadakannya pameran ini, Pemprov Riau pasti mendukung penyelenggaran dari LAM Riau. Kita berharap melalui agenda inilah dapat memberikan pengalaman berharga dan inspiratif bagi seluruh masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai keislaman maupun kebudayaan Melayu di Riau," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)