ppid@riau.go.id (0761) 45505
Dr Adolf Bastian: Sekolah Pascasarjana Semakin Berkualitas, dan Dipercaya Masyarakat

Dr Adolf Bastian: Sekolah Pascasarjana Semakin Berkualitas, dan Dipercaya Masyarakat

  • PPID UTAMA
  • 06 May 2024
  • 38 View

Pekanbaru - Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar sidang senat terbuka untuk pelaksanaan Yudisium XVIII periode XVIII Magister Manajemen, periode XVI Magister Ilmu Hukum,dan periode I Magister Ilmu Lingkungan, Senin (6/05/2025).

Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak, Dr Adolf Bastian SPd MPd, memimpin acara yang dihadiri oleh Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum, Ketua Yayasan Raja Ali Haji yang menaungi Unilak Prof Dr Irwan Effendi, Anggota DPRD Riau DR Karmila Sari,Wakil Dekan, Kaprodi dan dan sejumlah tokoh pendidikan dan publik Riau.

Total sebanyak 261 peserta di yudisium dari 3 program studi, Magister Manajemen sebanyak 150orang, dan Magister Ilmu Hukum 105 orang dan Magister Ilmu Lingkungan 5 orang.

Beberapa di antaranya pejabat publik dan tokoh Riau, seperti Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru T Azwendi Fajri, Direktur intel Polda Riau, Kombes Pol efrizal, anggota DPRD Meranti, Muzamil. Lalu, Danlanud Dumatubun Muhammad Junaidi, Ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kabupaten Siak, Zulfaini dan Kadis Pendidikan Rohil, Asril Arif.

Dr Adolf Bastian mengumumkan bahwa hingga saat ini Pascsarjana Unilak semakin berkembang, dan maju, serta mendapatkan kepercayaan luas di tengah masyarakat. Dan saat ini menjadi yudisium perdana Program Studi Magister Ilmu Lingkungan telah melahirkan alumni sebanyak 5 orang dengan gelar MSI.

Dijelaskan Dr Adolf tema yudisium kali ini adalah " Menghasilkan Lulusan Pascasarjana Unilak Berkualitas dan Kompetitif di Era Society 5.0".

"Apa yang kita maknai dari masyarakat 5.0 adalah bagaimana kapasitas dan kualitas SDM itu dapat merespon lingkungan berbasiskan teknologi, dan ini sejalan dengan upaya Pascasarjana hari ini dan kedepan dan ini terbukti. Alhamduillah jumlah mahasiswa baru makin meningkat hari-kehari, Prodi Pasca terus bertambah total ada 6 yaitu Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum, Magister Pedagogi, Magister Ilmu Lingkungan, Magister  ilmu Pertanian, dan Magister Akuntansi," ujarnya. 

Dikatakan dia, Pascasarjana Unilak harus menjadi unggul, dalam meningkatkan dan memframing Unilak, kami berusaha menghadirkan program doktor manajemen, untuk itu alumni merupakan brand ambassador Sekolah Pascasarjana untuk dapat membantu meningkatkan kepercayaan di tengah tengah masyarakat.

"Saya mengucapkan selamat atas gelar magister yang diraih semoga semakin meningkatkan karir dan kesuksesan. Termakasih atas kepercayaan yang diberikan dengan menempuh kuliah di Pascasarjana Unilak, ujar Dr Adolf.

Pada yudisium ke 18 ini, pemuncak Magister Manajemen diraih oleh Eko Wimpiyanto dengan IPK 4, Magister Ilmu Hukum Arsyawal IPK 4, dan Magister Ilmu Lingkungan Febrian Abdullah IPK 4, para pemuncak kemudian di yudisium langsung oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Dr Adolf Bastian dan pemuncak mendapat piagam penghargaan.

Sementara itu, Rektor Unilak Prof Junaidi memberikan apresiasi terhadap kemajuan Pascasarjana yang terus terjadi. Dalam pesannya Prof Junaidi menyebut dalam keberhasilan meraih gelar magister ini ada peran orang tua, keluarga, suami dan istri.

"Tentu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan para keluarga yang telah mendukung,sehingga meraih gelar Magister," katanya. 

Junaidi berharap para lulusan Pasacsarjana dalam menjadi pemimpin yang tangguh, mampu beradaptasi dengan lingkungan, memiliki personal branding yang baik, dan memiliki pola pikir untuk maju ke depan. 



(Mediacenter Riau/jep)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

327

  • 93 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 53 Sedang Proses

Member PPID

411

  • 410 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir