PEKANBARU - Komisaris Utama CAKAPLAH.com, Zulkarnain Kadir memastikan pemberian penghargaan CAKAPLAH AWARD kepada beberapa pejabat di Riau bukan karena suka atau tidak suka. Namun berdasarkan penilaian dari redaksi bersama beberapa tokoh akademisi.

"Kami di Komisaris tidak ada ikut-ikut soal penilaian untuk yang menerima penghargaan ini. Penilaian dilakukan tim redaksi bersama beberapa tokoh akademisi, dari UMRI, UIN Suska Riau, dan lainnya," kata Zulkarnain di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (20/3/2024). 

"Orang ini berkumpul menelaah 7 tahun berdirinya CAKAPLAH ini terkait pemberitaan Pejabat seperti Kapolda, Gubernur dan sebagainya. Penilaian ini kita pastikan bukan mengada-ngada," tambahnya. 

Ia pun berniat untuk tahun depan juga diadakan kembali CAKAPLAH AWARD dengan penilaian yang lebih selektif lagi. Ia pun berharap di usia CAKAPLAH yang ke 7 tahun bisa lebih baik ke depannya untuk mengangkat nama Riau di kancah nasional.

Salah satu pejabat yang menerima anugerah CAKAPLAH AWARD 2024 ialah Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Adapun penilaiannya dari Redaksi dan tokoh akademisi yaitu sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Riau. Karir SF Hariyanto sebagai birokrat di Pemprov Riau cukup mentereng atau baik.

Bahkan SF Hariyanto pernah diberi amanah menduduki posisi Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR di Jakarta. Tentunya sebagai putra daerah, kiprah SF Hariyanto sudah tidak diragukan lagi. 

Pada tahun 2021, SF Hariyanto kembali mengabdi untuk daerah dan diamanahkan menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Pada 29 Februari 2024, beliau kembali diberi amanah Presiden RI untuk menjabat sebagai Pj Gubernur Riau.

Oleh karenanya dengan rasa bangga dan hormat, CAKAPLAH AWARD menganugerahkan penghargaan kepada Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sebagai Kepala Daerah peduli pembangunan infrastruktur. 

Begitu juga penghargaan diberikan kepada Kapolda Riau, M Iqbal sebagai pejabat publik humanis. Menurut penilaian redaksi dan tokoh akademisi, beliau dikenal sebagai pejabat yang humanis dan dekat dengan masyarakat.

Begitu juga penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah kabupaten/kota, semua berdasarkan usulan wartawan di daerah dan telah melewati diskusi panjang dari tim penilai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Sehingga tim penilai memutuskan untuk memberikan award kepada 11 kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Bupati dan Wali kota, 11 instasi pemerintah dan swasta, serta mitra terbaik dari CAKAPLAH.