PEKANBARU — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Melalui program zakat pendidikan, Baznas Riau menyalurkan bantuan kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Ketua Baznas Riau mengatakan, penyaluran kali ini diberikan kepada 51 siswa di SMA Negeri 18 Pekanbaru. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp25.500.000.

"Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi para siswa dan mendukung keberlanjutan pendidikan mereka,"ujarnya, Senin (15/6/2025)

Ia menjelaskan, program zakat pendidikan merupakan bagian dari strategi Baznas dalam mengoptimalkan pendistribusian zakat agar tepat sasaran dan berdampak langsung.

Fokus utamanya adalah memastikan bahwa tidak ada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tertinggal dalam pendidikan akibat keterbatasan biaya.

Dana zakat yang disalurkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sekolah. Mulai dari pembelian seragam, alat tulis, perlengkapan belajar, hingga kebutuhan pendukung lainnya yang menunjang proses belajar siswa.

"Dengan adanya bantuan zakat pendidikan ini, Baznas Riau berharap kehadirannya tidak hanya memberi solusi jangka pendek, tetapi juga membentuk generasi muda yang tangguh dan memiliki akses yang setara dalam pendidikan,"harapnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 18 Pekanbaru menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian BAZNAS terhadap siswa mereka.

Bantuan ini disebut sebagai bentuk sinergi antara lembaga sosial dan institusi pendidikan dalam menciptakan keadilan akses pendidikan bagi semua kalangan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Baznas Riau. Bantuan ini sangat berarti bagi siswa kami, khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru.

Pihak sekolah juga berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa di sekolah lain. Menurut mereka, program ini menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk tetap semangat belajar dan meraih prestasi.