JAKARTA - Staf Ahli Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Investasi Pertanian, Suwandi menyampaikan bahwa saat ini pemerintah melalui Kementan RI tengah menggencarkan gerakan Perkarangan Pangan Bergizi (P2B) tahun 2025.

Dia menerangkan, P2B bertujuan untuk peningkatan gizi keluarga dan pendapatan rumah tangga serta mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya hortikultura (sayur dan buah) dan komoditas pangan. 

Untuk itu, Suwandi meminta dukungan kepala daerah, hingga ke tingkat kecamatan dan desa, agar program ini dapat berjalan disetiap daerah. 

"Kegiatan P2B 2025 ini untuk mendukung penyediaan bahan baku Program MBG sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi dengan cara penyediaan aneka cabai di perkarangan," katanya, Senin (16/6/25). 

Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian melanjutkan, untuk rencana aksi tanam cabai perkarangan ini ditargetkan dapat terlaksana di 13.500 kelompok tani yang tersebar di 37 provinsi. 

Kata dia, alokasi jumlah polybag dalam program ini diharapkan dapat tercapai sebanyak 450 polybag per kelompok.

"Ini minta tolong koordinasi dengan pemda provinsi, pemda kabupaten, dan terutama desa, termasuk koperasinya. Ini sasaran program kami," ucapnya. 

Suwandi berharap dengan program ini dapat meningkatkan produktivitas perkarangan masyarakat dan mampu mendorong ketahanan pangan.