
21 Sekolah di Riau Terdampak Banjir, Proses Belajar Mengajar Terpaksa Daring
Pekanbaru - Banjir yang terjadi di beberapa kabupaten/kota di Riau, tidak hanya menyebabkan ekonomi dan lalu lintas terganggu, tetapi juga pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Tengku Fauzan Tambusai mengatakan banjir yang melanda menyebabkan 21 satuan pendidikan terdampak banjir.
“Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Riau menyebabkan 21 satuan pendidikan terdampak, baik itu yang disebabkan akses jalan yang terputus maupun sekolahnya yang terendam,” ujar Tengku Fauzan, Selasa (09/01).
Tengku Fauzan menjelaskan pihaknya sudah melakukan rapat bersama dinas pendidikan kabupaten/kota dan kepala sekolah, terkait dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang terdampak banjir.
“Pihaknya sudah melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan juga Kepala Sekolah yang terkena banjir, untuk melaksanakan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online,” jelas Tengku Fauzan.
Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution memberikan apresiasi terhadap langkah yang sudah dilakukan dinas pendidikan untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir.
“Terima kasih Pak Kadis, karena sudah melakukan rapat dan membuat kebijakan untuk 21 satuan pendidikan yang terdampak banjir belajar secara online,” ucap Gubri.
Gubri mengharapkan pelaksanaan pendidikan di kabupaten/kota yang sekarang ini dilanda banjir harus tetap berjalan dan tidak terhambat.
“Diharapkan pendidikan di daerah yang terkena banjir dapat tetap berjalan dan tidak terhambat,” harap Gubri. (MC Riau/PR)
(Mediacenter Riau/pr)