
Pemko Pekanbaru Sediakan Rp1,9 Miliar untuk Beasiswa, Dewan Ingatkan Tepat Sasaran
PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun anggaran 2024 mengangggarkan beasiswa senilai Rp1,9 miliar. Bantuan beasiswa itu bagi mahasiswa jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1).
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra mengatakan, untuk jadwal dan persyaratan bantuan beasiswa tersebut akan diumumkan pada Februari mendatang.
"Kemudian untuk pendaftaran kita buka selama bulan Maret, April proses (seleksi administrasi), dan Insya Allah Bulan Mei sudah mulai disalurkan," ujar Tri Sepna Saputra, Jumat (5/1).
Dikatakannya, bantuan beasiswa tahun 2024 ini masih sama dengan 2023 lalu, yakni diperuntukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, serta mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
"Besaran bantuannya juga sama, S1 Rp4 juta dan D3 Rp3 juta. Total anggarannya sekitar Rp1,9 miliar," ujarnya.
Jelang dibukanya proses pendaftaran, Putra mengimbau agar mahasiswa mulai menyiapkan berbagai persyaratan yang biasanya diperlukan dalam pengajuan bantuan beasiswa.
"Penuhi syarat-syaratnya yang nanti dibutuhkan. Yang paling penting itu KTP nya Pekanbaru, karena sebelumnya ada juga yang mendaftar bukan KTP Pekanbaru. Kalau untuk tempat pendidikan dimana saja, yang jelas harus KTP Pekanbaru," imbaunya.
Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru mengingatkan penyaluran harus tepat sasaran. Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain mendukung program beasiswa tahun 2024 yang telah dianggarkan ini. Menurut dia, beasiswa ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bertuah.
"Ini bentuk kepedulian Pemko kepada pendidikan kita. Jangan sampai terputus beasiswa ini, walau nilainya tidak banyak. Namun kita yakini sangat membantu," kata Zulkarnain.
Namun, ia menekankan beasiswa ini harus tepat sasaran. Artinya, penerima beasiswa ini adalah orang yang kurang mampu secara ekonomi, namun berprestasi secara akademik.
Ia juga mendukung agar pendaftaran dilakukan secara online, sama seperti tahun 2023 lalu. Ini untuk meminimalisir adanya permainan atau titipan dari oknum tertentu. (MC Riau/Jep)
(Mediacenter Riau/jep)