Hadiri Seminar Internasional PW Aisyiyah Riau, Ini Harapan Suti Mulyati Edy Natar
Pekanbaru - Ketua TP PKK Provinsi Riau, Suti Mulyati Edy Natar sekaligus Penasihat PW Aisyiyah Riau menghadiri kegiatan seminar internasional yang digelar PW Aisyiyah Riau. Acara ini digelar di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Jumat (08/12).
Seminar internasional tersebut, bertajuk "The Role of Moeslim Women Movement to Face The Era of Society 5.0". Menghadirkan pembicara dari Malaysia, yakni Ustadz Sofwan Badri yang menyampaikan materi "Perempuan dalam perspektif Islam", dan atuk Zuraida Binti Kamaruddin dengan materi "Masa depan organisasi wanita Islam".
Kegiatan ini dihadiri 400 peserta dari berbagai organisasi perempuan,organisasi muhammadiyah, serta mahasiswa yang ada di Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Suti Mulyati Edy Natar mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi PW Aisyiyah Riau yang telah menaja seminar internasional yang spektakuler ini.
"Diharapkan kegiatan ini memberikan wawasan luas dan pencerahan kepada semua pihak dalam memahami peran kaum perempuan dalam menghadapi era 5.0," harap Suti Mulyati.
Sebab, ia merasa bahwa kaum perempuanlah yang akan mempersiapkan generasi menjadi calon pemimpin yang terbentuk di masa depan.
Selain itu, ia menyampaikan, jika berbicara tentang peran wanita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebenarnya Provinsi Riau memiliki banyak tokoh yang sesungguhnya sebanding dengan daerah lain.
Di antaranya adalah, Tengku Agung Syarifah Latifah (1908+1946) yang tahun 1927 telah mendirikan Sultanah Latifah School dan Madrasah Annisa untuk mendidik putra-putri Siak dengan metode pendidikan modern.
Kemudian, di Kabupaten Rokan Hulu ada Tengku Badriah dan di Kota Pekanbaru ada Chadijah Ali. Demikian juga tokoh yang lain seperti Syamsidar Yahya, Fatimah Hadi, Maimanah Umar dan sebagainya.
"Sesungguhnya apa yang dilakukan Aisyiah Riau pada hari ini adalah membangkitkan batang terendam peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Sehingga kita memahami sejarah masa lalu, melakukan yang terbaik hari ini untuk kemajuan di masa yang akan datang," ungkapnya.
"Semoga program Aisyiyah yang sudah dirancang sedemikian rupa bisa disinergikan dengan dinas terkait sebab kolaborasi adalah kata kunci kesuksesan," tandas Suti Mulyati Edy Natar. (MC Riau/NB)
(Mediacenter Riau/nb)