Masrul Kasmy Harap Seminar Nasional Kesehatan Bisa Tingkatkan SDM dan Layanan Kesehatan
Pekanbaru - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy, berharap atas hadirnya UU No. 17 Thn 2023 tentang kesehatan ini dapat membuat suatu hal yang krusial. Dimana filosofi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan serta akses dan jangkauan dalam mendapatkan layanan kesehatan tersebut.
Masrul menyebutkan, Provinsi Riau sudah memberikan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan di masyarakat. Hal itu dapat dilihat dengan angka Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Riau nyaris sempurna.
"Memang UHC semu karena masih ada daerah yang UHC-nya belum sempurna. Namun jangkauannya sudah 95% penuh," jelasnya saat membuka seminar di Ballroom SKA CoEx Pekanbaru, Selasa (24/10/2023).
UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Secara sederhana, terang Masrul, yang juga pernah menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau pelayanan yang diterima oleh masyarakat dapat dikatakan baik bisa dilihat dari laporan serta pengaduan yang disampaikan. Disayangkan, masih banyak kekecewaan serta pengaduan terhadap layanan kesehatan oleh petugas kesehatan.
"Masih banyak kekecewaan dan pengaduan terhadap layanan kesehatan oleh petugas. Hal ini menggambarkan kondisi yang tidak sempurna," ujarnya.
Masrul menambahkan, meski banyak permasalahan internal yang dilalui oleh tenaga kesehatan, ia berharap tenaga kesehatan tetap profesional. Hal itu dapat dilakukan jika lebih menjunjung tinggi adab serta akhlak untuk peningkatan pelayanan.
"Kita tau tenaga medis banyak mendapat persoalan pelik, banyak problem mereka. Dulu ada berita tenaga medis berantem. Hal-hal seperti ini harusnya kita lebih menjunjung adab, akhlak untuk peningkatan pelayanan," ungkapnya.
Masrul melanjutkan, ia yakin orang-orang yang terlibat hari ini punya komitmen untuk melakukan hal yang lebih baik. Dikarenakan hal ini merupakan persoalan penting, yaitu memberi layanan istimewa pada masyarakat melalui sikap yang lebih baik.
Mengakhiri sambutannya, Masrul berharap masalah utama layanan medis dan pendukungnya yang dikeluhkan masyarakat dapat menjadi catatan untuk perbaikan kedepannya. Dengan demikian, Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
"Kita akan lihat ada problem besar nantinya. Problem utama adalah layanan serta pendukung medis yang dikeluhkan masyarakat jadi catatan untuk perbaikan kita. Untuk Indonesia emas jaya, tahun 2045," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/mrs)